medcom.id, Jakarta: Polri sama sekali tak gentar menghadapi terorisme, meski terus-terusan menjadi target serangan. Terakhir, serangan menewaskan tiga polisi.
"Polisi harus waspada, tapi ini tidak menggentarkan polisi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat 26 Mei 2017.
Baca: Terduga Pelaku Bom di Kampung Melayu Ditangkap Tanpa Melawan
Kalla meyakinkan, anggota Polri tetap semangat menumpas terorisme. Salah satu bukti, tambah dia, polisi korban luka akibat serangan bom di Kampung Melayu, ingin cepat sembuh dan bertugas lagi.
Mereka sama sekali tak jeri. Wapres sangat mengapresiasi semangat itu. "Dia tetap saja ingin aktif segera."
Rabu malam, bom meledak di sekitar Terminal Kampung Melayu. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya meninggal. Tiga korban meninggal merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga pelaku.
Polisi memastikan bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Panci diisi paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
medcom.id, Jakarta: Polri sama sekali tak gentar menghadapi terorisme, meski terus-terusan menjadi target serangan. Terakhir, serangan menewaskan tiga polisi.
"Polisi harus waspada, tapi ini tidak menggentarkan polisi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat 26 Mei 2017.
Baca: Terduga Pelaku Bom di Kampung Melayu Ditangkap Tanpa Melawan
Kalla meyakinkan, anggota Polri tetap semangat menumpas terorisme. Salah satu bukti, tambah dia, polisi korban luka akibat serangan bom di Kampung Melayu, ingin cepat sembuh dan bertugas lagi.
Mereka sama sekali tak jeri. Wapres sangat mengapresiasi semangat itu. "Dia tetap saja ingin aktif segera."
Rabu malam, bom meledak di sekitar Terminal Kampung Melayu. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya meninggal. Tiga korban meninggal merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga pelaku.
Polisi memastikan bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Panci diisi paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)