Menko PMK Muhadjir Effendi melaporkan perkembangan pengentasan kemiskinan ekstrem kepada Wapres Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres.
Menko PMK Muhadjir Effendi melaporkan perkembangan pengentasan kemiskinan ekstrem kepada Wapres Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres.

Menko PMK: Angka Kemiskinan Ektrem Turun 0,62 Persen

Kautsar Widya Prabowo • 19 Agustus 2023 10:12
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia telah mencapai 1,12 Persen. Angka ini turun dibandingkan September 2022 di angka 1,72 persen.
 
Hal itu disampaikan Muhadjir usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Istana Wapres. Menurut dia, penurunan angka kemiskinan ekstrem mencapai 0,62 persen.
 
"Alhamdulillah kemiskinan ekstrem yang itu memang sedang menjadi fokus perhatian kita, itu mengalami penurunan 0,62 persen dalam waktu 6 bulan," ujar Muhadjir saat dikutip Sabtu, 19 Agustus 2023.

Pemerintah terus melakukan berbagai intervensi menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Dia optimistis pemerintah dapat mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024.
 
"Mudah-mudahan survei September nanti, angka kemiskinan ekstrem kita sudah di bawah satu," terang Muhadjir.
 
Baca juga: Menko PMK: Target Kemiskinan Ekstrem 0% di 2024 Butuh Kerja Keras

Selain penanganan kemiskinan ekstrem, Muhadjir melaporkan ihwal perkembangan angka stunting. Ia pastikan penanganan stunting sudah berjalan dengan baik.
 
Ia menjelaskan angka stunting di beberapa daerah di Indonesia sudah ada di bawah 10 persen. Namun, masih ada daerah yang angka stuntingnya di atas 30 persen.
 
"Secara agregat mungkin bisa 14 persen, tetapi secara parsial masih banyak yang memang masih diatas 14 persen," jelasnya.
 
Muhadjir memastikan pemerintah terus melakukan berbagai program intervensi dalam penurunan stunting. Sehingga, Pemerintah optimistis target penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024 dapat tercapai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan