"Langkah pencegahan pertama dengan deteksi dini," kata Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Mayndra mengatakan langkah itu dilakukan dengan menciptakan rasa tanggap dan kesiapsiagaan masyarakat. Khususnya terkait perubahan lingkungan sosial sebagai upaya deteksi dini.
"Terhadap potensi gangguan ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme," ujar dia.
Baca juga: Pelaku Teror Lone Wolf Paling Marak di Indonesia |
Langkah kedua, yakni meningkatkan partisipasi masyarakat mencegah tindakan radikal. Kemudian mendorong masyarakat aktif melaporkan pihak berwenang bila mengetahui tindakan yang mengarah pada aksi teror.
"Strategi ketiga dengan memperkuat sinergitas," papar Mayndra.
Mayndra menyebut kerja sama dengan pemangku kepentingan sangat penting. Mulai dari kementerian/lembaga, TNI, organisasi masyarakat, hingga tokoh masyarakat.
"Guna bersama-sama memutus mata rantai penyebaran intoleransi, radikalisme, dan terorisme," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id