Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyampaikan karakteristik teroris di Indonesia. Tren kekiniannya, yakni tidak terafiliasi kelompok tertentu.
"(Karakter) lone wolf yang populer," kata Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Mayndra menjelaskan tipe lone wolf merupakan individu yang melakukan persiapan secara mandiri. Termasuk melakukan aksi teror sendirian.
Potensi pelaku teror lainnya, yakni foreign terorist fighter (FTF). Pelaku teror pergi ke luar negeri untuk menjadi jihadis, bergabung dengan organisasi teroris, dan kembali ke Indonesia.
"Selanjutnya returnees, yaitu mereka yang kembali ke Indonesia dan kembali ke kelompok teroris sebelumnya dengan paparan radikalisme dan bekal ilmu perang," ujar Mayndra.
Mayndra menyebut tipe berikutnya ialah wolf pack atau kelompok teroris kecil. Biasanya beranggotakan lima hingga enam orang tanpa struktur jelas.
"Kemudian ada pelaku baru seperti anak-anak dan perempuan terlibat langsung serta kelompok teror dan sel teroris di dalam negeri," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Tim Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror Polri menyampaikan karakteristik
teroris di Indonesia. Tren kekiniannya, yakni tidak terafiliasi kelompok tertentu.
"(Karakter)
lone wolf yang populer," kata Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana dalam diskusi virtual, Selasa, 21 Maret 2023.
Mayndra menjelaskan tipe
lone wolf merupakan individu yang melakukan persiapan secara mandiri. Termasuk melakukan aksi teror sendirian.
Potensi pelaku teror lainnya, yakni
foreign terorist fighter (FTF). Pelaku teror pergi ke luar negeri untuk menjadi jihadis, bergabung dengan organisasi teroris, dan kembali ke Indonesia.
"Selanjutnya
returnees, yaitu mereka yang kembali ke Indonesia dan kembali ke kelompok teroris sebelumnya dengan paparan radikalisme dan bekal ilmu perang," ujar Mayndra.
Mayndra menyebut tipe berikutnya ialah
wolf pack atau kelompok teroris kecil. Biasanya beranggotakan lima hingga enam orang tanpa struktur jelas.
"Kemudian ada pelaku baru seperti anak-anak dan perempuan terlibat langsung serta kelompok teror dan sel teroris di dalam negeri," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)