Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen)
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen)

Polisi Uji Balistik Peluru yang Menewaskan Mahasiswa Kendari

Cindy • 01 Oktober 2019 17:49
Jakarta: Polisi akan melakukan uji balistik terhadap peluru yang menewaskan mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo, Randi. Uji balistik ini dilakukan untuk mencari  jenis senjata, peluru, dan alur tembakan.
 
"Rencananya hari ini ke Labfor Sulsel (Laboratorium Forensik Sulawesi Selatan) untuk dilakukan uji balistik," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. 
 
Tim investigasi segera mengumumkan hasil penyelidikan. Proses investigasi itu akan disampaikan langsung Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam. 

Polda Sultra masih memerlukan konsolidasi internal dengan jajarannya. Pihak kepolisian juga masih berkomunikasi dengan Pemprov Sultra dan warga di Kendari terkait masalah ini.
 
Randi diduga tertembak saat demonstrasi di depan Kantor DPRD Kendari, Kamis, 26 September 2019. Randi sempat dibawa ke Rumah Sakit TNI AD dr Ismoyo pada pukul 16.18 Wita. Namun, nyawanya tak tertolong setelah menjalani perawatan kurang lebih lima menit.
 
Polisi juga telah membeberkan hasil autopsi Randi. Di tubuh korban tak ditemukan proyektil karena peluru menembus dada korban.
 
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan tiga selongsong peluru di saluran drainase, depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Sultra. Saat ini, Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memeriksa seluruh personel yang melakukan pengamanan aksi dan pemeriksaan senjata di Polda Sultra. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan