Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Distribusi Vaksin Covid-19 oleh Bio Farma Diyakini Tak Terkendala

Nur Azizah • 01 Desember 2020 09:38
Jakarta: Pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi meyakini distribusi vaksin covid-19 tak terkendala. Sebab, PT Bio Farma selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi vaksin covid-19 sudah berpengalaman mendistribusikan vaksin hingga ke pelosok Indonesia. 
 
Jane mengatakan Bio Farma mempunyai armada berikut jejaring distributor vaksin untuk penerimanya. Tiap provinsi juga memiliki cold chain untuk mendukung proses distribusi.
 
"Nah, jadi kita sudah punya depo-depo vaksin. Provinsi sudah punya cold room itu lemari es yang besar sekali yang bisa menyimpan vaksinnya untuk tiga sampai enam bulan," kata Jane dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa,  1 Desember 2020.

Cold room berguna untuk menyimpan vaksin sensitif pada suhu beku dengan penyimpan bersuhu 2-8 derajat celsius. Sementara itu, penyimpanan vaksin yang sensitif terhadap suhu panas, dijaga pada suhu minus 15-25 derajat celsius. 
 
Baca: Yakin Aman, Jokowi Minta Kepastian Waktu Vaksinasi
 
Selanjutnya, vaksin secara bertahap akan dikirim ke tingkat kabupaten. Lalu, didistribusikan ke rumah sakit hingga puskesmas. 
 
"Untuk menjamin kualitas vaksin saat pendistribusian, vaksin yang dikeluarkan dari lemari es akan dibawa menggunakan tempat sementara yang disebut vaccine carrier," ujar Jane.
 
Dia menyebut alat itu digunakan untuk mengirim atau membawa vaksin dari puskesmas ke posyandu atau tempat pelayanan imunisasi. Alat ini dapat mempertahankan suhu yang dibutuhkan vaksin dalam pengiriman.
 
"Itu (tempat sementara) ada seperti boks-boks. Lemari es vaksin tidak sama dengan lemari es makanan yang biasa," terangnya. 
 
Jane menambahkan ketika vaksin sudah siap diberikan ke masyarakat, pemberian layanan sebaiknya sudah dijadwalkan. Seperti tanggal, jam pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan imunisasi. 
 
"Sehingga pada waktunya nanti, pemberi layanan dan yang dilayani itu ketemu. Teratur, tempatnya di mana, waktunya kapan, siapa yang bekerja di situ, dan siapa yang datang. Itu yang ideal," lanjut Jane. 
 
Biasanya, vaksinasi untuk satu orang memakan waktu hingga 10 menit. Rincian durasi dimulai saat penerima vaksin datang ke lokasi, mendaftarkan diri, dilayani, hingga meninggalkan tempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan