Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta kepastian waktu pelaksanaan vaksinasi. Jokowi sebelumnya pernah menyebut vaksinasi paling telat digelar awal 2021.
"Saya juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 30 November 2020.
Sebelumnya, Jokowi menyebut Indonesia bakal memakai vaksin covid-19 yang terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ia tak menyebut merek atau asal negara vaksin tersebut.
Kepala Negara itu memastikan vaksin yang akan diberikan memiliki keefektifan melemahkan virus. Ia juga menjamin vaksin yang disuntikan ke masyarakat aman.
Baca: Vaksin untuk Mencegah Bukan Mengobati
Sementara itu, Indonesia berpeluang membeli vaksin covid-19 dari Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat. Dalam hasil uji klinis tahap tiga, vaksin ini diklaim mampu melumpuhkan virus hingga 94,5 persen.
Vaksin covid-19 dari Moderna diminati beberapa negara seperti Inggris dan Uni Eropa. Namun, belum dipastikan kapan negara tersebut akan menerima suplai vaksin Moderna.
Selain Moderna, vaksin covid-19 dari perusahaan Pfizer, Jerman, juga diklaim berhasil mencegah infeksi virus. Saat ini, Pfizer masih melangsungkan uji klinis tahap tiga sama denga vaksin covid-19 Sinovac dan AstraZeneca.
Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta kepastian waktu pelaksanaan
vaksinasi. Jokowi sebelumnya pernah menyebut vaksinasi paling telat digelar awal 2021.
"Saya juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 30 November 2020.
Sebelumnya, Jokowi menyebut Indonesia bakal memakai vaksin covid-19 yang terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, ia tak menyebut merek atau asal negara vaksin tersebut.
Kepala Negara itu memastikan vaksin yang akan diberikan memiliki keefektifan melemahkan virus. Ia juga menjamin vaksin yang disuntikan ke masyarakat aman.
Baca:
Vaksin untuk Mencegah Bukan Mengobati
Sementara itu, Indonesia berpeluang membeli vaksin
covid-19 dari Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat. Dalam hasil uji klinis tahap tiga, vaksin ini diklaim mampu melumpuhkan virus hingga 94,5 persen.
Vaksin covid-19 dari Moderna diminati beberapa negara seperti Inggris dan Uni Eropa. Namun, belum dipastikan kapan negara tersebut akan menerima suplai vaksin Moderna.
Selain Moderna, vaksin covid-19 dari perusahaan Pfizer, Jerman, juga diklaim berhasil mencegah infeksi virus. Saat ini, Pfizer masih melangsungkan uji klinis tahap tiga sama denga vaksin
covid-19 Sinovac dan AstraZeneca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)