Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (tengah) dalam Media Briefing AFMGM di Bali. Foto: Medcom.id/Theo
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (tengah) dalam Media Briefing AFMGM di Bali. Foto: Medcom.id/Theo

BI Kembali Gelorakan Penggunaan Nilai Tukar Lokal di ASEAN

Theofilus Ifan Sucipto • 27 Maret 2023 22:22
Bali: Bank Indonesia (BI) kembali menggelorakan penggunaan nilai tukar lokal di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu guna menekan dampak dinamika mata uang dominan seperti dolar Amerika Serikat (USD).
 
"Kita akan coba untuk kembali angkat bersama kesepakatan local currency transaction," kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam Media Briefing AFMGM di Bali, Senin, 27 Maret 2023.
 
Dody mengatakan Indonesia ingin mengurangi ketergantungan terhadap mata uang utama. Sebab, gejolak pemilik mata uang seperti USD akan memengaruhi negara lain.

"Sehingga kita coba andalkan local currency agar ketergantungan dengan satu opsi berkurang," papar dia.
 
Baca juga: 2 Penghambat Kawasan ASEAN Semakin Sejahtera

Dody mencontohkan saat Indonesia berdagang dengan Thailand. Mata uang yang dipakai ialah rupiah dan baht.
 
"Kalau Indonesia dengan Malaysia, rupiah dan ringgit. Kalau Indonesia dengan Singapura, pakai rupiah dan dolar Singapura," jelas dia.
 
Penerapan itu bakal berlaku untuk investasi, perdagangan barang dan jasa, hingga pasar keuangan. Cakupan mata uang lokal bisa kian luas dengan pembayaran digital.
 
"Jadi quick response Indonesia dengan Thailand bisa terhubung dan kita lihat interkoneksi," tutur Dody.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan