Grafik ledakan bom Kampung Melayu. AFP.
Grafik ledakan bom Kampung Melayu. AFP.

Bom Kampung Melayu Strategi Khas ISIS

Intan fauzi • 26 Mei 2017 10:56
medcom.id, Jakarta: Insiden bom bunuh diri yang terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, disebut bagian dari startegi Kelompok teroris Islamic State (ISIS). Aksi itu merupakan rangkaian ledakan yang terjadi di Manchester Arena, Inggris, tiga hari lalu.
 
"Serangan simultan itu strategi khas ISIS," kata pengamat terorisme Al-Chaidar kepada Metrotvnews.com, Jumat 26 Mei 2017.
 
Ia mengungkapkan, kepolisian menjadi target bom bunuh diri ISIS. Sebab, polisi merupakan thaghut (setan atau iblis penyeru kemungkaran) dalam pemahaman ISIS. "Tujuannya memang polisi, karena polisi adalah thaghut dalam perspektif teologis mereka," kata Chaidar.
 
Baca:  ISIS Klaim Pengeboman di Kampung Melayu
 
Ia menjelaskan, Mabes Polri adalah target utama pelaku peledakan. Namun, target utama itu sulit dijangkau, sehingga aksi dilakukan di terminal Kampung Melayu yang saat itu terdapat sejumlah polisi. "Ya bisa jadi target mereka Mabes Polri," kata Chaidar.
 
Sebanyak 16 orang menjadi korban, akibat dua ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Lima orang di antaranya meninggal dunia, dua terduga pelaku dan tiga polisi. Sementara itu, 11 orang lain mengalami luka-luka. Korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS Premiere Jatinegara, RS Hermina, dan RS Budi Asih.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan