Jakarta: Green SM, pelopor 100% armada taksi listrik, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses transportasi ramah lingkungan di Indonesia sekaligus mendukung pengurangan polusi udara.
Melalui kerja sama ini, pengguna Gojek kini dapat memesan taksi listrik Green SM langsung dari aplikasi, lalu menikmati perjalanan yang nyaman dan bebas emisi. Integrasi ini sejalan dengan misi keberlanjutan GoTo: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
“Integrasi Green SM dalam platform Gojek tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan,” kata Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia.
Steven Halim, Head of Transport Gojek, menambahkan bahwa kolaborasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pilihan mobilitas melalui aplikasi Gojek, yang juga sejalan dengan ekspektasi konsumen urban masa kini yang terus berkembang.
“Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju pencapaian target Nol Emisi dalam tujuan keberlanjutan Tiga Nol milik Grup GoTo. Inisiatif ini melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami,” ujarnya.
Kemitraan ini menjadi bukti komitmen bersama Green SM dan Gojek dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
Transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara perkotaan. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata 5% per tahun selama periode 2015 hingga 2024.
Melalui 100% armada taksi listrik, Green SM menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus, bebas emisi, tanpa bau, dan tanpa suara, serta membantu mengurangi emisi CO? dan melindungi lingkungan kota.
Green SM bukan sekadar pilihan transportasi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun ekosistem kota yang lebih hijau, cerdas, dan seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Jakarta: Green SM, pelopor 100% armada taksi listrik, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan
Gojek untuk memperluas akses transportasi ramah lingkungan di Indonesia sekaligus mendukung pengurangan polusi udara.
Melalui kerja sama ini, pengguna Gojek kini dapat memesan taksi listrik Green SM langsung dari aplikasi, lalu menikmati perjalanan yang nyaman dan bebas emisi. Integrasi ini sejalan dengan misi keberlanjutan GoTo: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
“Integrasi Green SM dalam platform Gojek tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan,” kata Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia.
Steven Halim, Head of Transport Gojek, menambahkan bahwa kolaborasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pilihan mobilitas melalui aplikasi Gojek, yang juga sejalan dengan ekspektasi konsumen urban masa kini yang terus berkembang.
“Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju pencapaian target Nol Emisi dalam tujuan keberlanjutan Tiga Nol milik Grup GoTo. Inisiatif ini melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami,” ujarnya.
Kemitraan ini menjadi bukti komitmen bersama Green SM dan Gojek dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
Transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara perkotaan. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata 5% per tahun selama periode 2015 hingga 2024.
Melalui 100% armada taksi listrik, Green SM menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus, bebas emisi, tanpa bau, dan tanpa suara, serta membantu mengurangi emisi CO? dan melindungi lingkungan kota.
Green SM bukan sekadar pilihan transportasi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun ekosistem kota yang lebih hijau, cerdas, dan seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)