Jakarta: Produk inovasi teknologi binaan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menginspirasi para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh. Produk-produk tersebut dipamerkan dalam Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024.
Kunjungan ke booth Amanah membludak selama dua hari acara, pada Selasa, 24 September hingga Rabu, 25 September 2024. Para pengunjung terutama, dari kalangan mahasiswa dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar Raniry.
"Dengan adanya Amanah, kawan-kawan mahasiswa bisa lebih luas pengetahuannya tentang inovasi. Apapun yang dipamerkan di sini bisa jadi bahan pertimbangan supaya kawan-kawan lebih semangat (berinovasi),” kata Presiden Mahasiswa UIN Ar Raniry, Irfan Rahmad Ghafar, dalam keterangannya, Rabu, 26 September 2024.
Pengunjung bisa melihat pameran robot humanoid dan robot kendaraan yang dikendalikan melalui remot. Pengunjung juga diberi kesempatan mencoba mengoperasikan robot secara langsung.
Selain itu, para pemuda binaan Amanah juga mengenalkan dan memeragakan beberapa alat dan aplikasi seluler yang masih dalam tahap pengembangan. Produk inovasi itu merupakan pemenang kompetisi Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) yang diadakan Amanah.
Irfan berharap keikutsertaan Amanah dalam IPCE 2024 membuka kolaborasi yang lebih besar antara Amanah dengan pihak UIN Ar Raniry. Sehingga, keduanya bisa bekerja sama dalam mengembangkan sektor teknologi di Aceh.
“Hari ini di (Fakultas) Sains Teknologi ada expo yang kerja sama dengan Amanah. Jadinya, kawan-kawan lebih terbuka (tentang) Amanah itu salah satu fasilitator untuk kegiatan, baik itu dari pengembangan, pendidikan atau inovasi teknologi,” ungkap dia.
Amanah sendiri menjadi harapan baru bagi generasi muda di Aceh untuk menyalurkan kreativitasnya sesuai minat dan bakat. Program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijalankan Badan Intelijen Negara (BIN) itu memasilitasi laboratorium teknologi di Gedung Amanah, Ladong.
“Mungkin dengan adanya Amanah, ada bakat-bakat yang bisa disalurkan, oleh mahasiswa bisa ditampung dulu. Jadi, mahasiswa itu tidak kebingungan ketika ada inovasi mereka tidak tahu harus dikemanakan,” kata Irfan.
Jakarta: Produk inovasi teknologi binaan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menginspirasi para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh. Produk-produk tersebut dipamerkan dalam
Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024.
Kunjungan ke
booth Amanah membludak selama dua hari acara, pada Selasa, 24 September hingga Rabu, 25 September 2024. Para pengunjung terutama, dari kalangan mahasiswa dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar Raniry.
"Dengan adanya Amanah, kawan-kawan mahasiswa bisa lebih luas pengetahuannya tentang inovasi. Apapun yang dipamerkan di sini bisa jadi bahan pertimbangan supaya kawan-kawan lebih semangat (berinovasi),” kata Presiden Mahasiswa UIN Ar Raniry, Irfan Rahmad Ghafar, dalam keterangannya, Rabu, 26 September 2024.
Pengunjung bisa melihat pameran
robot humanoid dan robot kendaraan yang dikendalikan melalui remot. Pengunjung juga diberi kesempatan mencoba mengoperasikan robot secara langsung.
Selain itu, para pemuda binaan Amanah juga mengenalkan dan memeragakan beberapa alat dan aplikasi seluler yang masih dalam tahap pengembangan. Produk inovasi itu merupakan pemenang kompetisi Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) yang diadakan Amanah.
Irfan berharap keikutsertaan Amanah dalam IPCE 2024 membuka kolaborasi yang lebih besar antara Amanah dengan pihak UIN Ar Raniry. Sehingga, keduanya bisa bekerja sama dalam mengembangkan sektor teknologi di Aceh.
“Hari ini di (Fakultas) Sains Teknologi ada expo yang kerja sama dengan Amanah. Jadinya, kawan-kawan lebih terbuka (tentang) Amanah itu salah satu fasilitator untuk kegiatan, baik itu dari pengembangan, pendidikan atau inovasi teknologi,” ungkap dia.
Amanah sendiri menjadi harapan baru bagi generasi muda di Aceh untuk menyalurkan kreativitasnya sesuai minat dan bakat. Program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijalankan Badan Intelijen Negara (BIN) itu memasilitasi laboratorium teknologi di Gedung Amanah, Ladong.
“Mungkin dengan adanya Amanah, ada bakat-bakat yang bisa disalurkan, oleh mahasiswa bisa ditampung dulu. Jadi, mahasiswa itu tidak kebingungan ketika ada inovasi mereka tidak tahu harus dikemanakan,” kata Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)