Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi televideo. Medcom.id/Fachri
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi televideo. Medcom.id/Fachri

Tekan Penularan Covid-19, Mobilitas Masyarakat Perlu Dikurangi Hingga 40%

Theofilus Ifan Sucipto • 18 November 2021 18:57
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus covid-19 di Indonesia cenderung melonjak usai libur panjang. Salah satu antisipasinya ialah menurunkan mobilitas masyarakat.
 
“Dibutuhkan pengurangan mobilitas setidaknya 20 hingga 40 persen dari intensitas normal agar Rt (angka reproduksi efektif ) berada di bawah 1, dan pengurangan lebih dari 40 persen untuk Rt mencapai di bawah 0,7,” kata Wiku dalam telekonferensi, Kamis, 18 November 2021.
 
Rt di angka 1 menyebabkan penambahan kasus stagnan. Rt di bawah 1 membuat penularan lebih sedikit dan menghentikan perluasan penyakit dalam kondisi tertentu. Sedangkan, Rt di atas 1 menyebabkan kasus yang berlipat atau eksponensial.

Wiku mengatakan ada kecenderungan masyarakat mengisi liburan dengan bepergian keluar rumah. Kemudian, mengunjungi saudara yang kerap mengendurkan protokol kesehatan.
 
“Tidak heran penyebaran covid-19 dalam waktu bersamaan dapat terjadi dan berakibat kenaikan kasus eksponensial,” papar dia.
 
Wiku menuturkan mobilitas penduduk mulai meningkat menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Fenomena tersebut perlu disikapi serius supaya kasus covid-19 tidak meroket di akhir tahun.
 
“Peningkatan mobilitas ini hampir sama dengan peningkatan yang terjadi pada periode libur Idulfitri 2021, yang menjadi kenaikan mobilitas tertinggi sepanjang pandemi,” jelas dia.
 
Baca: 4 Kebijakan Pengendalian Covid-19 Jelang Nataru
 
Wiku menyebut peningkatan terjadi di lima titik. Yaitu, pusat belanja, retail dan rekreasi, ruang terbuka publik atau taman, perkantoran, dan lokasi transit.
 
“Peningkatan mobilitas perlu diwaspadai karena libur Idulfitri dengan mobilitas tinggi jadi salah satu pemicu lonjakan kasus kedua,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan