Cekcok Arteria Dahlan vs Anggiat Pasaribu, Seret 5 Institusi Negara Sampai Jokowi

Jakarta: Perseteruan ibunda Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan perempuan mengaku anak Jenderal TNI, Anggiat Pasaribu, menyeret banyak pihak. Teranyar keributan itu bahkan menyeret nama Presiden Joko Widodo.  Perseteruan pertama kali terungkap lewat video viral yang diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88. Di video tersebut, Anggiat Pasaribu alias Rindu membentak bahkan memaki ibunda Arteria. Sang perempuan juga mengaku anak Jenderal TNI bintang tiga dan terlihat dijemput dengan mobil dinas berwarna hijau itu.  Sejumlah institusi ikut terseret kasus perseteruan ibunda Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu. Berikut daftarnya: 1. DPR Anggota DPR Arteria Dahlan (kiri) dan Wakil Ketua MKD Habiburokhman (kanan). Foto: Medcom.id/Anggi Tondi Martaon. Nama DPR tercatut dalam perkelahian berbuntut aksi saling lapor antara Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu. Institusi negara itu ikut-ikutan terseret karena Arteria Dahlan merupakan anggota Komisi III DPR. Selain itu, video perseteruan menjadi viral lantaran diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.   2. TNI TNI juga ikut terseret dalam perkelahian karena Anggiat Pasaribu mengaku sebagai anak Jenderal TNI bintang tiga. Bahkan, dikabarkan Anggiat Pasaribu merupakan istri dari Brigjen TNI Moch Zamroni.  Brigjen TNI Moch Zamroni diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0501/Jakarta Pusat medio 2016-2017. Kemudian dia dipindahtugaskan ke Kodam Jaya dan menjabat sebagai Asops Kasdam Jaya. Hingga akhir Februari 2021, Zamroni mendapat promosi sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Badan Inteligen Negara (BIN).  Baca: Akmil Bantah Brigjen Zamroni dan Istri Terlibat Perselisihan dengan Ibunda Arteria Dahlan   3. DPRD DKI Jakarta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Medcom.id/M Sholahadhin Azhar. Perseteruan antara Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu juga menyeret Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Pasalnya, Prasetyo mengaku mendapat telepon dari Brigjen TNI Zamroni yang meminta mediasi damai dengan Arteria Dahlan.  "Karena mengetahui di partai yang sama jadinya menelepon. Spontan saya menengahi kedua belah pihak, karena ini sama-sama teman nih," kata Prasetyo.  Usai menerima telepon dari perempuan tersebut, dia langsung menghubungi Arteria. Prasetyo mengaku tidak membela salah satu pihak dan berharap masalah diselesaikan secara kekeluargaan.  4. Polri Pihak kepolisian juga harus terbawa arus perseteruan Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu. Sebab, keduanya melaporkan permasalahan itu ke Polresta Bandara Soetta.  "Iya benar kedua belah pihak saling lapor. Keduanya sudah masuk laporannya ke kami (Polresta Bandara Soekarno-Hatta) pada hari ini," kata Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo.  Baca: Tips Elegan Hadapi Orang Marah Sampai Bawa Jabatan seperti Dialami Arteria Dahlan   5. BIN Secara tidak langsung, BIN ikut menjadi sorotan publik lantaran Brigjen TNI Moch Zamroni diketahui bertugas di sana. Zamroni kini menjabat sebagai Kapusdiklat BIN.  6. Presiden Presiden Joko Widodo. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP. Nama Presiden Joko Widodo juga tercatut dalam perseteruan Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu. Hal ini berawal saat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyebut kepolisian tidak mengetahui tata cara pemanggilan anggota DPR.  "Yang begini ini (bikin) capek. MKD ini sosialisasi ke berbagai polda hampir tiap bulan harusnya paham yang sepele ini (pemanggilan anggota DPR)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan.  Anggota Komisi III DPR itu menegaskan pemanggilan anggota DPR harus izin ke presiden. Hal itu merupakan ketentuan Pasal 245 Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Baca: Orang Cenderung Bawa Jabatan dan Pangkat Saat Cekcok, ini Alasan Psikologisnya