Tangkapan layar angin puting beliung di Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa)
Tangkapan layar angin puting beliung di Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa)

Bencana di Rancaekek Disebut Tornado, Ini Bedanya dengan Puting Beliung

Fatha Annisa • 22 Februari 2024 10:52
Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan angin kencang menerjang Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024, adalah tornado, bukan angin puting beliung. Keduanya memiliki ciri berbeda. 
 
Fenomena angin kencang ini sempat terekam kamera banyak warga. Rekaman video yang tersebar di media sosial itu menunjukkan angin kencang menghancurkan sejumlah kendaraan, pohon, hingga bangunan. 
 
Peneliti di BRIN Erma Yulihastin menyebutkan fenomena alam yang terjadi di Kecamatan Rancaekek dan Cicalengka merupakan tornado, bukan angin puting beliung. 
  
“Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2). Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini,” tulis Erma di media sosial X (sebelumnya Twitter) pribadinya.  
 
Baca juga: BRIN Catat Bencana di Bandung Sebagai Tornado

 
Erma kemudian menjabarkan perbedaan antara angin puting beliung dan tornado. Minimal kecepatan angin tornado, kata Erma, mencapai 70 km/jam. Sedangkan menurut kajiannya di BRIN, angin puting beliung terkuat tercatat mencapai 56 km/jam. 
 
Perbedaan lainnya adalah durasi kejadian. “Dalam kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia, hanya sekitar 5-10 menit itu pun sudah sangat lama. Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021,” jelasnya.
 
Baca juga: 31 Orang Terluka Terdampak Puting Beliung di Bandung dan Sumedang 

 
Erma juga membandingkan apa yang terjadi di Kabupaten Bandung dengan potret tornado yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2004 lalu. Ia mengklaim, keduanya memiliki kemiripan nyaris 100 persen. 
 
“Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!” ujar Erma. 
 
   
Baca juga: Pabrik Tekstil, Pertokoan, hingga Rumah Warga di Sumedang Rusak Terdampak Puting Beliung


Berdasarkan hasil pendataan dari BPBD Jabar pada Kamis 22 Februari 2024 pukul 00.57 WIB, fenomena angin kencang ini mengakibatkan 413 kepala keluarga di Sumedang terdampak dan 12 orang mengalami luka-luka. 
 
Sementara itu, sebanyak 19 warga di Kabupaten Bandung mengalami luka-luka. Seluruh warga terdampak langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan