Petugas sedang membersihkan puing-puing akibat angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Rabu 21 Februari 2024.
Petugas sedang membersihkan puing-puing akibat angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada Rabu 21 Februari 2024.

31 Orang Terluka Terdampak Puting Beliung di Bandung dan Sumedang

Roni Kurniawan • 22 Februari 2024 06:53
Bandung: Terdapat 31 orang terluka dalam bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin. Bahkan lebih dari 100 bangunan terdampak di dua kabupaten tersebut termasuk pabrik tekstil dan pemukiman warga.
 
Berdasarkan hasil pendataan dari BPBD Jabar pada Kamis 22 Februari 2024 pukul 00.57 WIB, bangunan yang terdampak angin puting beliung tersebut berada di wilayah Kabupaten Sumedang yaitu Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, serta di Kabupaten Bandung yakni Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cicalengka.
 
"Korban terdampak di Sumedang ada 413 kepala keluarga dan 12 orang luka-luka," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, melalui keterangan tertulis pada Kamis 22 Februari 2024.

Sedangkan warga yang terdampak di Kabupaten Bandung sebanyak 19 orang luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena terkena puing-puing bangunan yang terbawa angin puting beliung.
 
"Dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK," sahut Hadi.
 
Sedangkan untuk bangunan yang terdampak di Kabupaten Sumedang terdapat 13 unit bangunan pabrik serta 10 unit rumah warga dengan kondisi rusak sedang. Namun, kerusakan bangunan di Kabupaten Bandung lebih banyak dibandingkan di Sumedang dalam bencana tersebut.
 
"Ada empat bangunan pabrik dan toko terdampak. 47 Unit rumah rusak ringan,14 unit rumah rusak sedang dan 26 unit rumah rusak berat," bebernya.
 
Saat ini petugas gabungan pun masih terus berupaya untuk membersihkan puing-puing bangunan yang terbawa angin puting beliung. Selain itu, pendataan warga yang terdampak pun terus dilakukan untuk memastikan tidak ada yang terlewat.
 
"Warga terdampak masih dalam pendataan dan validasi. Kondisi saat ini pembersihan puing-puing yang berserakan," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan