Ilustrasi. Branda Antara
Ilustrasi. Branda Antara

Kemenkes Siapkan Jejaring Laboratorium Pendeteksi Pneumonia Misterius

Antara • 04 Desember 2023 19:27
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan jejaring laboratorium untuk keperluan diagnosa gejala mycoplasma pneumonia yang terjadi di Indonesia. Budi mengatakan mycoplasma pneumonia atau bakteri atipikal yang menyebabkan infeksi paru-paru itu bukan jenis penyakit baru.
 
"Kita siapin jaringan laboratoriumnya supaya bisa dites," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Balai Sudirman Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
 
Ia menyebut penyakit itu sudah lama tidak pernah diukur tingkat penyebarannya di tengah masyarakat. Kemenkes pun berupaya melengkapi jejaring laboratorium pendeteksi mycoplasma pneumonia dengan pereaksi kimia atau reagen sebagai alat deteksi awal gejala mycoplasma pneumonia.

"Sekarang kita sudah lihat, kita datangkan reagennya, tetapi ini bukan penyakit baru, ini sudah ada sejak lama," ujarnya.
 
Baca juga: Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik Imbas Pneumonia Misterius di Tiongkok

Dokter paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan mycoplasma pneumonia memiliki gejala yang ringan dengan kejadian jarang di Indonesia. Ia mengatakan karakteristik wabah yang dikenal sebagai pneumonia misterius itu sedang terjadi di Tiongkok, tetapi menunjukkan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan kondisi long covid-19.
 
Hingga saat ini informasi mengenai hubungan antara bakteri pneumonia di Indonesia dengan yang ada di Tiongkok masih perlu diteliti untuk pemahaman yang lebih mendalam.
 
Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya mitigasi untuk mengantisipasi merebaknya mycoplasma pneumonia di Indonesia. Salah satunya, dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/4732/2023 tentang kewaspadaan terhadap kejadian mycoplasma pneumonia di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan