Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto/BNPB.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto/BNPB.

Pemerintah Distribusikan 349.000 APD

Kautsar Widya Prabowo • 01 April 2020 21:48
Jakarta: Pemerintah mendistribusikan ratusan ribu alat pelindung diri (APD) ke tenaga medis. Alat berupa masker medis dan baju hazmat itu dikirim ke rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.
 
"Lebih dari 349.000 APD telah distribusikan," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achamd Yurianto dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 1 April 2020. 
 
Baca: 12 Juta Masker Bedah Didistribusikan

Distribusi APD terus dilakukan untuk menjamin kesehatan kesehatan tenaga medis merawat pasien covid 19. Saat ini terdapat 360 rumah sakit rujukan yang disiapkan untuk penanganan covid-19.
 
"360 rumah sakit rujukan pemerintah, TNI, Polri, rumah sakit BUMN, maupun swasta," tuturnya.
 
Pemerintah terus berupaya menemukan kasus baru dengan langkah-langkah yang telah dilakukan. Sebanyak 6.500 spesimen sampel sudah dikirim ke 34 laboratorium untuk diuji menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
 
"Untuk menguji dan menentukan diagnosis pemeriksaan PCR, ini akan memakan energi, memakan sumber daya manusia yang banyak. Ini akan kita terus lakukan," tegasnya.  
 
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus mendorong optimalisasi produktivitas industri Alat Pelindung Diri (APD) sebagai upaya penanganan virus korona (covid-19) di dalam negeri. Kebutuhan APD sangat diperlukan untuk tenaga medis lantaran bertambahnya jumlah pasien.
 
"Produsen APD tengah menghitung kemampuan produksinya hingga 6-8 bulan mendatang. Perhitungan ini akan disesuaikan dengan jadwal distribusi ke setiap pengguna, seperti rumah sakit yang memang sangat memerlukan," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 31 Maret 2020.
 
Saat ini, lanjut Khayam, Indonesia memiliki 28 produsen APD dengan total kapasitas produksi hingga 17,8 juta unit per bulan. Dari 28 produsen APD tersebut, lima perusahaan sedang menggenjot produksinya dan sisanya dalam persiapan dan ditargetkan dimulai awal April 2020.
 
"Kami optimistis produksi APD bisa cepat diproduksi, karena kebutuhan bahan baku sudah tersedia. Pada akhir April 2020 diperkirakan 5-10 juta APD bisa didistribusikan," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan