Jakarta: Pemerintah mendistribusikan 191 ribu lebih alat pelindung diri (APD) ke seluruh rumah sakit rujukan se Indonesia. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 terus memenuhi kebutuhan tim medis untuk menangani pasien virus korona.
"Kemudian masker bedah sudah lebih dari 12 juta kita distribusikan, kemudian masker N95 pun juga sudah lebih dari 133 ribu kita distribusikan ke seluruh masyarakat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus koron, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa, 31 Maret 2020.
Baca: Pasien Positif Korona Jadi 1.528 Orang, 136 Meninggal
Yurianto mengatakan pemerintah telah menyiapkan rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien terkait virus korona. Pemerintah juga membagikan ratusan ribu alat rapid diagnostic test atau tes cepat korona.
"Terus akan kita lakukan pelaksanaan tes screening, sehingga seluruhnya bisa kita lakukan dengan maksimal," ujar Yurianto.
Grafis/Medcom.id.
Sebanyak 7 Provinsi dan 41 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah covid-19. Selain itu, 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota membentuk gugus tugas percepatan penanganan wabah korona.
Beberapa daerah menerapkan pengawasan mobilisasi penduduk. Yurianto menyebut pemerintah bersungguh-sungguh memutus penularan virus tersebut.
"Mari kita bersama-sama dan kita mampu melakukan ini, karena inilah kunci yang menjadi dasar bagi pengendalian dan penghentian covid-19 ini," kata dia.
Jumlah pasien positif korona di seluruh Indonesia per hari ini, mencapai 1.528 kasus dengan penambahan 114 kasus baru. Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dan 136 orang meninggal.
Jakarta: Pemerintah mendistribusikan 191 ribu lebih alat pelindung diri (APD) ke seluruh rumah sakit rujukan se Indonesia. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 terus memenuhi kebutuhan tim medis untuk menangani pasien virus korona.
"Kemudian masker bedah sudah lebih dari 12 juta kita distribusikan, kemudian masker N95 pun juga sudah lebih dari 133 ribu kita distribusikan ke seluruh masyarakat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus koron, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa, 31 Maret 2020.
Baca:
Pasien Positif Korona Jadi 1.528 Orang, 136 Meninggal
Yurianto mengatakan pemerintah telah menyiapkan rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien terkait virus korona. Pemerintah juga membagikan ratusan ribu alat
rapid diagnostic test atau tes cepat korona.
"Terus akan kita lakukan pelaksanaan tes
screening, sehingga seluruhnya bisa kita lakukan dengan maksimal," ujar Yurianto.
Grafis/Medcom.id.
Sebanyak 7 Provinsi dan 41 kabupaten/kota telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah covid-19. Selain itu, 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota membentuk gugus tugas percepatan penanganan wabah korona.
Beberapa daerah menerapkan pengawasan mobilisasi penduduk. Yurianto menyebut pemerintah bersungguh-sungguh memutus penularan virus tersebut.
"Mari kita bersama-sama dan kita mampu melakukan ini, karena inilah kunci yang menjadi dasar bagi pengendalian dan penghentian covid-19 ini," kata dia.
Jumlah pasien positif korona di seluruh Indonesia per hari ini, mencapai 1.528 kasus dengan penambahan 114 kasus baru. Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dan 136 orang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)