Jakarta: Kapasitas keterpakaian tempat tidur isolasi untuk pasien covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan selama dua minggu terakhir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui peningkatan kapasitas tersebut imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah.
"Menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," kata Ariza saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 15 November 2020.
Selain itu, tes spesimen selama libur panjang mengalami penurunan. Sehingga, menyebabkan lonjakan kasus selama dua hari terakhir.
"Kita saat ini ada peningkatan testing yang dilakukan. Jadi Pemprov DKI akan terus meningkatkan testing, tracing dan treatment sesuai kewajiban," ucap Ariza.
Baca: Acara Langgar Protokol Kesehatan, Rizieq Didenda Rp50 Juta
Pemprov DKI mengimbau masyarakat untuk punya kesadaran kolektif menerapkan protokol kesehatan. Vaksin yang paling ampuh saat ini adalah 3M.
"Jangan karena ada aparat, sanksi dan aturan tapi lebih karena kebutuhan. Kebutuhan untuk kepentingan bersama, pribadi, keluarga, dan komunitas," ujar dia.
Satgas Covid-19 mengungkapkan persentase tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan DKI meningkat sampai 63 persen dalam dua minggu terakhir. Sedangkan keterpakaian tempat tidur ICU mencapai 68 persen.
Kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Wisma Atlet juga mengalami peningkatan mencapai 50,76 persen. Kemudian, kapasitas ruang isolasi orang tanpa gejala (OTG) di tower 4 dan 5 Wisma Atlet pun meningkat hingga 21,50 persen.
Jakarta: Kapasitas keterpakaian tempat tidur isolasi untuk pasien
covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan selama dua minggu terakhir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui peningkatan kapasitas tersebut imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah.
"Menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," kata Ariza saat dihubungi
Medcom.id, Minggu, 15 November 2020.
Selain itu, tes spesimen selama libur panjang mengalami penurunan. Sehingga, menyebabkan lonjakan kasus selama dua hari terakhir.
"Kita saat ini ada peningkatan testing yang dilakukan. Jadi Pemprov DKI akan terus meningkatkan testing, tracing dan treatment sesuai kewajiban," ucap Ariza.
Baca:
Acara Langgar Protokol Kesehatan, Rizieq Didenda Rp50 Juta
Pemprov DKI mengimbau masyarakat untuk punya kesadaran kolektif menerapkan
protokol kesehatan. Vaksin yang paling ampuh saat ini adalah 3M.
"Jangan karena ada aparat, sanksi dan aturan tapi lebih karena kebutuhan. Kebutuhan untuk kepentingan bersama, pribadi, keluarga, dan komunitas," ujar dia.
Satgas
Covid-19 mengungkapkan persentase tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan DKI meningkat sampai 63 persen dalam dua minggu terakhir. Sedangkan keterpakaian tempat tidur ICU mencapai 68 persen.
Kapasitas ruang isolasi di Rumah Sakit Wisma Atlet juga mengalami peningkatan mencapai 50,76 persen. Kemudian, kapasitas ruang isolasi orang tanpa gejala (OTG) di tower 4 dan 5 Wisma Atlet pun meningkat hingga 21,50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)