Hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan, sakit dapat membersihkan dosa dan kesalahan. Ini adalah nikmat yang sering diabaikan dan tidak disadari orang. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cobaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan dihapuskan oleh Allah ta'ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR Muslim).
Hadits ini mengajarkan bahwa kesalahan atau dosa seseorang yang tengah sakit dihapus Allah SWT. Tentu kita berharap sehat wal afiat dan itulah yang selalu diminta kepada Allah SWT dalam setiap doa dan munajat. Karena dengan sehat kita bisa bekerja dan beribadah secara maksimal. Namun perlu diingat sehat dan sakit keduanya adalah ujian dari Allah SWT.
Baca juga: Tak Hanya Memberi Ketenangan Hati, Ini 15 Manfaat Zikir Beserta Caranya |
Ketika seorang muslim sakit, sangat dianjurkan untuk semaksimal mungkin untuk berikhtiar agar penyakitnya disembuhkan, dan diangkat oleh Allah. Bentuk ikhtiar berobat ke dokter dan meminum obat. Bentuk ikhtiar lainnya seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir.
Melansir NU Online, beberapa zikir yang dapat diamalkan saat seorang muslim tengah sakit yaitu:

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Engkau, Allah. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya Irsyadul Ibad mengutip hadits Nabi Muhammad saw. Ia bersabda:

Artinya: “Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya.” (HR Al-Hakim).
Hadits di atas menganjurkan bagi seorang muslim yang sedang sakit untuk berdoa, atau munajat kepada Allah swt selalu membaca kalimat yang menjadi amalan Nabi Yunus as saat ditelan ikan, yakni kalimat: “Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali.
Jika orang yang sakit itu meninggal, maka ia akan dapat ganjaran mati sahid. Namun, jika ia sehat maka ia akan mendapatkan ganjaran berupa ampunan atas segala dosa-dosanya.
Ampunan atas segala dosa merupakan anugerah yang tak terkira. Karena dosa adalah kotoran yang membuat hidup seseorang semrawut dan tersiksa. Karena dosa hidup sang pendosa jauh dari kedamaian dan ketentraman. Rizkinya sulit, malas bekerja dan beribadah. Juga karena dosa pula seseorang itu jauh dari Alah swt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id