Jakarta: Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengunjungi markas besar PMI Semper, Jakarta Utara, untuk menengok kondisi pengungsi yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpung. Dia mengaku berduka atas peristiwa yang terjadi.
Pada Jumat, 3 Maret 2023 malam, jumlah pengungsi sempat mencapai 100 Kepala Keluarga dengan 373 jiwa. Namun, siang ini, jumlah pengungsi tersisa 26 KK dengan 106 jiwa.
“Seperti apa yang banyak kita lihat (yang) rumahnya terbakar kita tampung di sini dan juga memenuhi semua kebutuhannya, sambil menunggu kebijakan yang diambil oleh gubernur (Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono) dan Pertamina tapi palang merah siap untuk membantu selama di pengungsian,” ujar JK di lokasi pengungsian, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
JK mengatakan pihaknya akan mendampingi pengungsi dalam memenuhi kebutuhan hingga kembali mendaptkan tempat tinggal baru. Hal ini dimulai dari kebutuhan sehari-hari, makanan pokok, hingga pendampingan mental pascamusibah.
“Kita akan tanggung selama dibutuhkan. Selama yang masih ada di PMI dan yang di luar kita akan bantu petugasnya, itu kita akan siapkan," ujar JK.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendy, mengaku akan turut mendampingi pemulihan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Termasuk pemenuhan kebutuhan mental anak-anak.
“Jam 01.00 siang untuk anak-anak habis makan siang dari PMI, kita ada empat orang, mereka memang sudah ahli di psikososial programnya dan itu dibantu dengan lembaga lain. Total keseluruhan anak-anak ada 38 anak,” papar Rustam.
Dari pantauan tim MGN di Markas PMI Semper, Jakarta Utara, pada pukul 11.45 WIB, korban hilang yang masih dalam pencarian mencapai 21 jiwa, dan baru ditemukan enam jiwa. Sementara itu, korban meninggal mencapai 15 jiwa, luka berat 49 jiwa, luka sedang dua jiwa. (Tasya Nadya)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ketua Umum
Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengunjungi markas besar PMI Semper, Jakarta Utara, untuk menengok kondisi pengungsi yang menjadi korban
kebakaran Depo
Pertamina, Plumpung. Dia mengaku berduka atas peristiwa yang terjadi.
Pada Jumat, 3 Maret 2023 malam, jumlah pengungsi sempat mencapai 100 Kepala Keluarga dengan 373 jiwa. Namun, siang ini, jumlah pengungsi tersisa 26 KK dengan 106 jiwa.
“Seperti apa yang banyak kita lihat (yang) rumahnya terbakar kita tampung di sini dan juga memenuhi semua kebutuhannya, sambil menunggu kebijakan yang diambil oleh gubernur (Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono) dan Pertamina tapi palang merah siap untuk membantu selama di pengungsian,” ujar JK di lokasi pengungsian, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
JK mengatakan pihaknya akan mendampingi pengungsi dalam memenuhi kebutuhan hingga kembali mendaptkan tempat tinggal baru. Hal ini dimulai dari kebutuhan sehari-hari, makanan pokok, hingga pendampingan mental pascamusibah.
“Kita akan tanggung selama dibutuhkan. Selama yang masih ada di PMI dan yang di luar kita akan bantu petugasnya, itu kita akan siapkan," ujar JK.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendy, mengaku akan turut mendampingi pemulihan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Termasuk pemenuhan kebutuhan mental anak-anak.
“Jam 01.00 siang untuk anak-anak habis makan siang dari PMI, kita ada empat orang, mereka memang sudah ahli di psikososial programnya dan itu dibantu dengan lembaga lain. Total keseluruhan anak-anak ada 38 anak,” papar Rustam.
Dari pantauan tim MGN di Markas PMI Semper, Jakarta Utara, pada pukul 11.45 WIB, korban hilang yang masih dalam pencarian mencapai 21 jiwa, dan baru ditemukan enam jiwa. Sementara itu, korban meninggal mencapai 15 jiwa, luka berat 49 jiwa, luka sedang dua jiwa. (
Tasya Nadya)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)