Jakarta: Banjir rob menggenang setinggi 50 sentimeter (cm) di Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara, sejak tiga hari lalu. Banjir membuat pengendara motor kesulitan hingga naik ke trotoar untuk menghindari genangan.
"Banjir di kawasan Jalan RE Martadinata ini penyebabnya air lintas dari kali naik jadi menyebabkan genangan di jalanan," kata Koordinator Lapangan Sudin SDA Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Muhamad Muklis, ditemui di lokasi, Sabtu, 6 November 2021.
Muklis menyebut kondisi air laut yang sedang pasang juga menyebabkan genangan tak kunjung surut. Pihaknya menahan air dari kali dengan 50 karung pasir agar tak terus tumpah ke jalan.
"Selain itu, dua pompa mobile juga disiapkan di sini untuk menyedot genangan," kata Muklis.
Salah satu pengendara motor, Saifulah, mengeluhkan genangan yang kerap terjadi di kawasan itu. Warga Taman Sari itu menyebut genangan membuat repot warga yang melintas.
"Kurang nyaman saja, karena kita orang lapangan pengendara. Kalau banjir kaya gini bikin repot juga, sepatu basah, celana basah, motor bisa mogok," kata Saifulah.
Saifulah menyebut genangan kerap menghambat aktivitasnya. Dia berharap seluruh stakeholder terkait meningkatkan penanganan banjir rob.
"Memang banjir kan alam, tapi kan ada PPSU, ada bagian-bagiannya juga ya gimana caranya biar bisa menangani ini," kata dia.
Baca: Wagub DKI Sebut Masalah Banjir Tidak Bisa Selesai 1 Periode
Jakarta:
Banjir rob menggenang setinggi 50 sentimeter (cm) di Jalan RE Martadinata, Ancol,
Jakarta Utara, sejak tiga hari lalu. Banjir membuat pengendara motor kesulitan hingga naik ke trotoar untuk menghindari genangan.
"Banjir di kawasan Jalan RE Martadinata ini penyebabnya air lintas dari kali naik jadi menyebabkan
genangan di jalanan," kata Koordinator Lapangan Sudin SDA Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, Muhamad Muklis, ditemui di lokasi, Sabtu, 6 November 2021.
Muklis menyebut kondisi air laut yang sedang pasang juga menyebabkan genangan tak kunjung surut. Pihaknya menahan air dari kali dengan 50 karung pasir agar tak terus tumpah ke jalan.
"Selain itu, dua pompa
mobile juga disiapkan di sini untuk menyedot genangan," kata Muklis.
Salah satu pengendara motor, Saifulah, mengeluhkan genangan yang kerap terjadi di kawasan itu. Warga Taman Sari itu menyebut genangan membuat repot warga yang melintas.
"Kurang nyaman saja, karena kita orang lapangan pengendara. Kalau banjir kaya gini bikin repot juga, sepatu basah, celana basah, motor bisa mogok," kata Saifulah.
Saifulah menyebut genangan kerap menghambat aktivitasnya. Dia berharap seluruh
stakeholder terkait meningkatkan penanganan banjir rob.
"Memang banjir kan alam, tapi kan ada PPSU, ada bagian-bagiannya juga ya gimana caranya biar bisa menangani ini," kata dia.
Baca:
Wagub DKI Sebut Masalah Banjir Tidak Bisa Selesai 1 Periode
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)