Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Foto: BPMI Setpres
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Foto: BPMI Setpres

Ini PR Jenderal Andika sebagai Panglima versi Pengamat Pertahanan

Medcom • 17 November 2021 18:23
Kualitas metodologi cara berpikir secara ilmiah sangat dibutuhkan para prajurit TNI untuk senantiasa menggunakan perspektif yang ilmiah di dalam menyelenggarakan operasi militer. Sedangkan kualitas di bidang komunikasi sangat ditentukan kemampuan menggunakan bahasa-bahasa internasional. 
 
"Sangat penting bagi prajurit TNI pada level tamtama dan bintara untuk mahir berbahasa Inggris. Kemampuan komunikasi antarbudaya juga harus ditingkatkan karena TNI juga berperan dalam menghadapi radikalisme maupun gejolak separatisme," kata Susaningtyas.

6. Memperkuat penjagaan wilayah

Terkait dengan ancaman, TNI juga juga harus fokus pada ancaman wilayah laut dan udara. Pelanggaran wilayah perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna sudah berulang kali terjadi dengan modus yang sama. Seperti, diawali dengan masuknya kapal ikan Tiongkok, yang kemudian di-back up oleh China Coast Guard (CCG). 
 
"Pelanggaran ini terjadi berulang karena Tiongkok bersikeras melakukan klaim atas sebagian besar perairan Laut Cina Selatan yang dikenal dengan Nine Dashed Lines," katanya. 

Sedangkan wilayah udara, jika TNI AU konsisten dengan konsep netwok centric operation, maka langkah awal adalah mulai menggeser kekuatan tempur utama TNI AU di wilayah perbatasan. 
 
"Mengingat, jarak jelajah pesawat TNI AU sangat ditentukan dari mana pangkalan awalnya untuk airborne," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan