Mural covid-19. Foto: MI/Andri Widiyanto
Mural covid-19. Foto: MI/Andri Widiyanto

Prokes Mengendur, Satgas Covid-19 Wanti-Wanti Publik

Antara • 13 Desember 2021 09:21
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes). Data Satgas Covid-19 menunjukkan skor kepatuhan masyarakat dalam menjalankan 3M terus menurun sejak November 2021.
 
"Ini perlu segera direspons oleh satgas daerah agar kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M tidak turun terus dan bahkan meningkat kembali," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Desember 2021.
 
Dia menegaskan disiplin memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan memakai sabun menjadi kunci utama pencegahan covid-19. Disiplin prokes terbukti membuat Indonesia berhasil menurunkan kasus covid-19 selama 150 hari sejak puncak kasus harian tertinggi pada 15 Juli 2021.

Sepanjang Oktober 2021, skor kepatuhan konsisten di atas angka 8 pada rentang nilai 1 sampai 10. Kepatuhan memakai masker di angka 8,23, diikuti kepatuhan mencuci tangan 8,09 dan skor kepatuhan menjaga jarak 8,03.
 
Baca: Belum Terdeteksi, Kewaspadaan Terhadap Varian Omicron Tetap Penting
 
Namun, sepanjang November 2021, skor kedisiplinan turun ke angka 7,86 untuk memakai masker, 7,85 untuk menjaga jarak, dan 7,91 untuk mencuci tangan. Tren penurunan terus berlanjut di Desember 2021. Skor kepatuhan memakai masker salah satunya turun menjadi 7,74 .
 
"Meskipun skor kepatuhan saat ini masih jauh lebih baik dibanding periode Desember tahun 2020 lalu, tetapi kita harus segera berupaya maksimal agar tidak terus menurun, mengingat mobilitas penduduk meningkat menjelang libur Nataru (Natal 2021 dan Tabu Baru 2022) ini," ujar Sonny.
 
Dashboard Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 juga menunjukkan selama 1 hingga 11 Desember 2021, ada 59 kabupaten/kota yang kurang dari 75 persen penduduknya rutin memakai masker. Sebanyak 75 daerah juga memiliki kurang dari 75 persen penduduk menerapkan jaga jarak.
 
Sonny menuturkan ada dua solusi penting yang perlu segera dilakukan satgas daerah. Hal ini penting untuk mencegah penurunan kepatuhan protokol kesehatan menjelang libur Nataru di tengah ancaman varian baru covid-19, Omicron.
 
Pertama, satgas daerah harus terus-menerus mengedukasi dan menegakkan disiplin protokol kesehatan 3M. Pendekatan kearifan lokal diperlukan di tengah kejenuhan masyarakat dan persepsi risiko penularan yang rendah.
 
Kedua, satgas daerah perlu mengoptimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro melalui pos komando desa/kelurahan. Strategi ini harus dijalankan paralel dengan percepatan vaksinasi dan penguatan kapasitas testing dan tracing.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan