Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah memanfaatkan layanan telemedisin. Pemerintah akan mempercepat pengadaan obat-obatan dengan menggandeng Kimia Farma.
"Untuk paket obat pasien isoman, saat ini sudah 95 persen kita bisa mengantarkan obat ke rumah pasien," ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir dilansir dari laman kemkes.go.id, Jumat, 11 Februari 2022.
Pemerintah juga memperkuat tenaga kesehatan (nakes) guna mengantisipasi kondisi terberat pandemi covid-19. Kemenkes telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan sebagai cadangan tenaga kesehatan saat kondisi sulit nanti.
"Kita juga melakukan pemeriksaan teratur kepada tenaga kesehatan kita. Positivity rate tenaga kesehatan kita saat ini di bawah 10 persen. Belum ada nakes yang meninggal sejauh ini akibat covid-19 varian Omicron," kata Kadir.
Sementara itu, juru bicara (jubir) Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak panik dengan meningkatnya angka kasus covid-19. Dia memastikan gejala Omicron tidak separah varian Delta, mengingat sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
"Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu," kata Nadia.
Baca: Jika Konsisten Terapkan PPKM, Covid-19 Diyakini Turun
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedisin bagi pasien covid-19 yang isoman segera diperluas. Sehingga, layanan tersebut tak lagi terpusat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"inggu ini akan diperluas layanannya," kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
Budi memerinci perluasan itu menyasar Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian, Malang Raya hingga Denpasar.
Budi menyebut telemedisin telah melayani 150 ribu pasien covid-19. Sebanyak 38 ribu obat-obatan telah dikirim kepada masyarakat yang terkonfirmasi covid-19.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat yang menjalani
isolasi mandiri (isoman) di rumah memanfaatkan layanan telemedisin. Pemerintah akan mempercepat pengadaan obat-obatan dengan menggandeng Kimia Farma.
"Untuk paket obat pasien isoman, saat ini sudah 95 persen kita bisa mengantarkan obat ke rumah pasien," ujar Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir dilansir dari laman kemkes.go.id, Jumat, 11 Februari 2022.
Pemerintah juga memperkuat tenaga kesehatan (nakes) guna mengantisipasi kondisi terberat
pandemi covid-19. Kemenkes telah mempersiapkan kembali perekrutan relawan kesehatan sebagai cadangan tenaga kesehatan saat kondisi sulit nanti.
"Kita juga melakukan pemeriksaan teratur kepada tenaga kesehatan kita.
Positivity rate tenaga kesehatan kita saat ini di bawah 10 persen. Belum ada nakes yang meninggal sejauh ini akibat covid-19
varian Omicron," kata Kadir.
Sementara itu, juru bicara (jubir) Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak panik dengan meningkatnya angka kasus covid-19. Dia memastikan gejala Omicron tidak separah varian Delta, mengingat sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
"Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu," kata Nadia.
Baca:
Jika Konsisten Terapkan PPKM, Covid-19 Diyakini Turun
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan telemedisin bagi pasien covid-19 yang isoman segera diperluas. Sehingga, layanan tersebut tak lagi terpusat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"inggu ini akan diperluas layanannya," kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
Budi memerinci perluasan itu menyasar Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian, Malang Raya hingga Denpasar.
Budi menyebut telemedisin telah melayani 150 ribu pasien covid-19. Sebanyak 38 ribu obat-obatan telah dikirim kepada masyarakat yang terkonfirmasi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)