Presiden Joko Widodo (tengah), Wapres Jusuf Kalla (kanan), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri). Foto: MI/Arya Manggala.
Presiden Joko Widodo (tengah), Wapres Jusuf Kalla (kanan), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri). Foto: MI/Arya Manggala.

Kalla tak Ingin Isu Pencekalan Panglima Berlarut

Dheri Agriesta • 26 Oktober 2017 16:57
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla tak ingin isu pencekalan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), terus berlarut. Apalagi, pemerintah Amerika Serikat sudah menyampaikan bila pencekalan terjadi karena kesalahan administrasi.
 
"Jadi ya sudahlah, kita juga tidak ingin bertengkar terus. Yang penting Amerika sudah meminta maaf. Amerika tidak mudah lo minta maaf," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 26 Oktober 2017.
 
Menurut dia, 'Negeri Paman Sam' bukan tipikal negara yang mudah meminta maaf. Dia pun meminta seluruh pihak tak lagi membesar-besarkan permasalahan ini. "Kalau mereka sudah minta maaf alasannya sudah jelas, masa kita mau tuntut apa lagi," kata dia.

Permintaan maaf AS, kata dia, memberikan dampak besar buat negara adidaya itu. Kalla juga telah membaca surat resmi yang dikirimkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.
 
Pada Sabtu 21 Oktober, Panglima TNI bersama delegasi hendak terbang menuju Amerika Serikat melalui Bandara Soekarno-Hatta untuk menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization. Gatot berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates.
 
Baca: Jenderal Gatot Terima Surat Permohonan Maaf dari Pangab AS
 
Namun, beberapa saat sebelum keberangkatan, maskapai memberi tahu bila Gatot dan rombongan tak boleh memasuki wilayah Amerika. Saat itu, Gatot dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS untuk hadir dalam acara tersebut.
 
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sudah memanggil Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Erin Elizabeth McKee untuk meminta penjelasan. Pasalnya, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan sedang tidak ada di Jakarta.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan