Susi Ferawati, perempuan yang menjadi korban intimidasi saat bersama anaknya di CFD. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto.
Susi Ferawati, perempuan yang menjadi korban intimidasi saat bersama anaknya di CFD. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto.

Polisi Diminta Tuntaskan Kasus Intimidasi saat CFD

02 Mei 2018 11:37
Jakarta: Polisi diminta mengusut hingga tuntas kasus intimidasi yang dialami warga saat hari bebas berkendaraan atau Car Free Day (CFD). PSI melalui Jaringan Advokasi Rakyat PSI (Jangkar Solidaritas) telah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.
 
Juru bicara PSI bidang hukum dan Koordinator Jangkar Solidaritas Dini Purwono mengapresiasi kepolisian yang bergerak cepat membentuk tim untuk melakukan investigasi.
 
"Dari pemberitaan yang beredar hari Minggu, 29 April 2018, kepolisian telah membentuk tim untuk melakukan investigasi meskipun belum ada pelaporan dari korban atau masyarakat. Laporan kami sebagai bentuk dukungan kepada polisi untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Dini dalam ketarangan tertulisnya, Rabu, 2 April 218.
 
Baca: Cerita Ibu Korban Intimidasi Massa #2019GantiPresiden di CFD
 
Caleg PSI Dapil Jateng I itu meminta warga berani bersuara dan tidak ragu-ragu melawan aksi intimidasi dan aksi-aksi inkonstitusional lainnya. "Kita tidak boleh melakukan pembiaran terhadap hal-hal yang melanggar hukum," kata Dini.
 
Car free day yang berlangsung pada hari Minggu 29 April 2018 sempat diwarnai insiden. Massa yang mendukung calon tertentu jelang Pilpres 2019 bertemu dengan massa berbeda pandangan politik.
 
Susi Ferawati, warga yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja mengaku diolok-olok dan dikerumuni kelompok yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden. Aksi perisakan itu viral di media sosial dan berujung laporan polisi oleh korban.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan