Jakarta: Presiden Joko Widodo kesal rencana pembangunan kilang minyak molor. Pembangunan yang direncanakan tak satu pun terealisasi.
"Saya minta kilang ini segera dibangun tapi sampai detik ini dari lima yang ingin kita kerjakan, satu pun gak ada yang berjalan, satu pun," tegas Jokowi saat membuka Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Jokowi menuturkan pembangunan kilang minyak sempat dijanjikan dua sampai tiga tahun. Namun, hingga kini proyek tersebut tinggal janji.
Padahal, pembangunan proyek dapat menekan ketergantungan Indonesia pada impor minyak. Sekaligus mengatasi defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
"Saya gak ngecek tiap hari kan. Gak selesai 1 persen pun," tegas dia.
Presiden memerintahkan Kepolisian dan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) mengawal pembangunan kilang minyak yang akan dimulai PT Pertamina (Persero). Kepala daerah juga didorong mempermudah proses pembebasan lahan dan perizinan.
"Harus rampung pekerjaan besar ini," tegas Jokowi.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan September defisit USD160 juta. Nilai ekspor tercatat USD14,1 miliar sementara nilai impor mencapai USD14,26 miliar.
Jakarta: Presiden Joko Widodo kesal rencana
pembangunan kilang minyak molor. Pembangunan yang direncanakan tak satu pun terealisasi.
"Saya minta kilang ini segera dibangun tapi sampai detik ini dari lima yang ingin kita kerjakan, satu pun gak ada yang berjalan, satu pun," tegas Jokowi saat membuka Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Jokowi menuturkan pembangunan kilang minyak sempat dijanjikan dua sampai tiga tahun. Namun, hingga kini proyek tersebut tinggal janji.
Padahal, pembangunan proyek dapat menekan ketergantungan Indonesia pada impor minyak. Sekaligus mengatasi defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
"Saya gak ngecek tiap hari kan. Gak selesai 1 persen pun," tegas dia.
Presiden memerintahkan Kepolisian dan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) mengawal pembangunan kilang minyak yang akan dimulai PT Pertamina (Persero). Kepala daerah juga didorong mempermudah proses pembebasan lahan dan perizinan.
"Harus rampung pekerjaan besar ini," tegas Jokowi.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis
neraca perdagangan September defisit USD160 juta. Nilai ekspor tercatat USD14,1 miliar sementara nilai impor mencapai USD14,26 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)