Jakarta: Kebakaran terjadi di salah satu Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-YLBHI lantai 2, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 April 20224. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Pengurus YLBHI Muhamad Isnur menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Namun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.
"Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Menurut saksi mata, Wasiatun (Pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH), ia mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI," kata Isnur.
Dari ledakan ini, kata Isnur kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Lalu, sekitar pukul 22.15 WIB, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api.
"Saat ini kobaran api sudah dapat dipadamkan namun masih dalam proses pemantauan petugas damkar agar api tidak menjalar," ujar Isnur.
Lebih lanjut, Isnur mengatakan sampai saat ini belum ada korban jiwa akibat kebakaran gedung tersebut. Selain itu, kerugian akibat kejadian juga belum diketahui.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," ucap Isnur.
Jakarta:
Kebakaran terjadi di salah satu Gedung
Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-YLBHI lantai 2, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 April 20224. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.
Pengurus YLBHI Muhamad Isnur menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Namun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.
"Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Menurut saksi mata, Wasiatun (Pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH), ia mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI," kata Isnur.
Dari ledakan ini, kata Isnur kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Lalu, sekitar pukul 22.15 WIB, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api.
"Saat ini kobaran api sudah dapat dipadamkan namun masih dalam proses pemantauan petugas damkar agar api tidak menjalar," ujar Isnur.
Lebih lanjut, Isnur mengatakan sampai saat ini belum ada korban jiwa akibat kebakaran gedung tersebut. Selain itu, kerugian akibat kejadian juga belum diketahui.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat kebakaran," ucap Isnur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)