Webinar Obrol-obrol Literasi Digital. Foto: Tangkapan layar
Webinar Obrol-obrol Literasi Digital. Foto: Tangkapan layar

Setop Buat Konten Berujung Maut

Medcom • 17 Maret 2023 21:03
Jakarta: Warganet diimbau untuk lebih bijak bermedia sosial. Netizen diminta untuk menghentikan pembuatan konten yang membahayakan jiwa.
 
Salah satu konten yang berujung maut dan viral belakangan ini adalah tantangan bertajuk malaikat maut. Konten ini menantang warganet untuk mengadang truk yang sedang melaju di jalanan. Aksi ini berulang kali dilakukan dan memakan korban jiwa di berbagai tempat. 
 
Agnes Tasia, seorang konten kreator, mengatakan fenomena banyaknya konten negatif di media sosial ini bisa diredam oleh para konten kreator lainnya. Sebagai figur publik dunia maya, konten kreator bertanggung jawab sosial melahirkan masyarakat Indonesia yang berliterasi digital. 

Meski begitu, warganet yang tak memiliki banyak pengikut juga tetap bisa berkontribusi. Mereka bisa mengajak orang-orang terdekat untuk tak ikut-ikutan membagikan konten negatif. 
 
"Aku biasanya membuat konten positif dulu di media sosial dan tentunya memberikan edukasi. Dan bukan hanya konten kreator yang memiliki banyak pengikut untuk memberikan edukasi ini. Bisa kita mulai dari orang-orang terdekat," kata Agnes melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 Maret 2023.
 
Imbauan Agnes ini mengemuka saat di menjadi pembicara dalam webinar Obrol-obrol Literasi Digital, kemarin. Webinar ini digagas Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sambil mengampanyekan setop membuat konten berujung maut. Pesan ini digalakkan lewat Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).
 
Baca: Algoritma Media Sosial Dinilai Pengaruhi Keterpilihan Figur di Pemilu 2024
 
Creatif Director and Head of Content Satu Persen, Danang Cikal Andaru, mengatakan salah satu strategi lain agar meredam beredarnya konten negatif adalah dengan cara berhenti membagikan atau menyebarluaskan konten-konten negatif.
 
"Salah satu yang menyebabkan eksisnya konten-konten ini adalah adanya over sharing. Dan bisa jadi mereka itu kurang perhatian, jadi ada orang nekat buat konten hanya karena ingin diperhatikan. Karena kurang perhatian, akhirnya mencari perhatian lain di media sosial," jelas dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan