Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses mengambil pinjaman dari Bank Dunia. Pinjaman ini dilakukan untuk menstandarisasi seluruh rumah sakit daerah baik itu di kabupaten/kota dan juga provinsi.
“Pemerintah sekarang sedang dalam proses mengambil pinjaman dari Bank Dunia di mana kita akan menstandarisasi seluruh rumah sakit daerah di kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit daerah di provinsi untuk dapat melayani 3 penyebab kematian paling tinggi yairu stroke, jantung, cancer,” ungkapnya, Selasa, 25 Juli 2023.
Lebih lanjut, Budi berharap pada 2027 nanti seluruh rumah sakit daerah baik itu di kabupaten/kota dan provinsi akan memiliki standar layanan untuk penyakit stroke, jantung dan kanker yang modern.
Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa pemerintah tidak mampu meningkatkan pelayanan kesehatan sendirian. Butuh herakan bersama di mana seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut membantu.
“Contohnya vaksin. Vaksin bisa sukses bukan karena Menkes, tapi semuanya TNI, Polri, pengusaha, semuanya bantu,” tutur Budi.
Budi pun mengapresiasi APRIL Group sebagai salah satu perusahaan swasta yang memberikan bantuan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini yang terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, Doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya kepada 30 rumah sakit di 3 kabupaten di Provinsi Riau.
“Nanti beberapa bulan atau sebulan lagi kita akan mereplikasi ini dan semoga ratusan atau ribuan perusahaan akan membantu memperkuat layanan kesehatan primer,” ungkap dia.
Jakarta: Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses mengambil pinjaman dari
Bank Dunia. Pinjaman ini dilakukan untuk menstandarisasi seluruh rumah sakit daerah baik itu di kabupaten/kota dan juga provinsi.
“Pemerintah sekarang sedang dalam proses mengambil pinjaman dari Bank Dunia di mana kita akan menstandarisasi seluruh
rumah sakit daerah di kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit daerah di provinsi untuk dapat melayani 3 penyebab kematian paling tinggi yairu stroke, jantung, cancer,” ungkapnya, Selasa, 25 Juli 2023.
Lebih lanjut, Budi berharap pada 2027 nanti seluruh rumah sakit daerah baik itu di kabupaten/kota dan provinsi akan memiliki standar layanan untuk penyakit stroke, jantung dan kanker yang modern.
Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa pemerintah tidak mampu meningkatkan pelayanan kesehatan sendirian. Butuh herakan bersama di mana seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut membantu.
“Contohnya vaksin. Vaksin bisa sukses bukan karena Menkes, tapi semuanya TNI, Polri, pengusaha, semuanya bantu,” tutur Budi.
Budi pun mengapresiasi APRIL Group sebagai salah satu perusahaan swasta yang memberikan bantuan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini yang terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, Doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya kepada 30 rumah sakit di 3 kabupaten di Provinsi Riau.
“Nanti beberapa bulan atau sebulan lagi kita akan mereplikasi ini dan semoga ratusan atau ribuan perusahaan akan membantu memperkuat layanan kesehatan primer,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)