Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Dok. Tangkapan Layar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Dok. Tangkapan Layar

Es di Puncak Jayawijaya Diprediksi Hilang 2025

Anggi Tondi Martaon • 21 Maret 2022 16:24
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneliti kondisi es abadi di puncak pegunungan Jayawijaya, Papua. Kondisi es disebut menyusut.
 
"Diprediksi tahun 2025, es itu sudah punah, sudah tidak ada di puncak Jayawijaya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.
 
Dia menyampaikan es di puncak Jayawijaya tersisa sedikit. Hanya sekitar satu persen.

"Kondisinya tinggal satu persen area es di puncak Jayawijaya dari 200 kilometer persegi, sekarang tinggal 2 kilometer persegi," ungkap dia.
 
Dia mengatakan hilangnya es di puncak Jayawijaya akibat pemanasan global. Peningkatan suhu tidak sesuai prediksi sebelumnya.
 
Dia menyampaikan global menyepakati peningkatan suhu hanya satu derajat hingga 2030. Namun, peningkatan suhu sejumlah kota di Indonesia melebihi kesepakatan tersebut, salah satu Jakarta.
 
"Jadi ini mendahuli tahun 2030, jadi sudah hampir mencapai 1,5 derajat celsius," ujar dia.
 
Baca: Perubahan Iklim Disebut Sebagai Fenomena Global
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan