Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong alumnus perguruan tinggi ikut aktif merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut untuk mengikis polarisasi di tengah masyarakat.
"Kita berharap upaya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan kita dilanjutkan untuk menjawab tantangan ke depan," kata Rerie dalam sambutannya dalam acara 'Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan, dan Patriotisme dalam Indonesia Pascapandemi' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Para alumnus perguruan tinggi diharapkan menjadi motor penggerak bangsa. Khususnya dalam menggaungkan pemahaman anak bangsa terkait nilai-nilai kebangsaan.
"Karena keindonesiaan kita terus dapat ditegakkan jika kita menempatkan kepentingan bangsa menjadi yang utama," ucap Rerie.
Baca: Bangun Kemandirian Masyarakat untuk Cegah Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19
Upaya memperkokoh fondasi kebangsaan harus dilakukan secara konsisten. Fondasi itu diperkokoh melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem menilai ragam krisis yang terjadi akibat perubahan politik dan ekonomi dunia saat ini juga menciptakan tantangan dan ancaman. Hal itu tak hanya menyasar ideologi berbangsa tetapi juga relasi sosial antarmasyarakat.
"Saya sangat berharap para alumnus perguruan tinggi di Tanah Air bisa mengambil peran dalam kapasitasnya sebagai anak bangsa untuk melanjutkan roda pembangunan, sekaligus terus merajut keindonesiaan kita," jelas Rerie.
Jakarta: Wakil Ketua MPR
Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong alumnus perguruan tinggi ikut aktif merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Hal tersebut untuk mengikis polarisasi di tengah masyarakat.
"Kita berharap upaya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan kita dilanjutkan untuk menjawab tantangan ke depan," kata Rerie dalam sambutannya dalam acara 'Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan, dan Patriotisme dalam Indonesia Pascapandemi' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.
Para alumnus perguruan tinggi diharapkan menjadi motor penggerak bangsa. Khususnya dalam menggaungkan pemahaman anak bangsa terkait nilai-nilai kebangsaan.
"Karena keindonesiaan kita terus dapat ditegakkan jika kita menempatkan kepentingan bangsa menjadi yang utama," ucap Rerie.
Baca:
Bangun Kemandirian Masyarakat untuk Cegah Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19
Upaya memperkokoh fondasi kebangsaan harus dilakukan secara konsisten. Fondasi itu diperkokoh melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem menilai ragam krisis yang terjadi akibat perubahan politik dan ekonomi dunia saat ini juga menciptakan tantangan dan ancaman. Hal itu tak hanya menyasar ideologi berbangsa tetapi juga relasi sosial antarmasyarakat.
"Saya sangat berharap para alumnus perguruan tinggi di Tanah Air bisa mengambil peran dalam kapasitasnya sebagai anak bangsa untuk melanjutkan roda pembangunan, sekaligus terus merajut keindonesiaan kita," jelas Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)