Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai membangun dua pelabuhan penyeberangan kapal dalam program pelabuhan emas di Bali. Dua pelabuhan itu ada di daerah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung.
Kedua pelabuhan itu terhubung dengan pelabuhan Sanur, di Denpasar. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengapresiasi pembangunan ini.
"Program ini sejak lama kami upayakan ini dengan mengoordinasikannya kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sehingga dapat merealisasikan pembangunan pelabuhan ini,” kata Suwirta berdasarkan keterangan tertulis, Selasa, 4 Agustus 2020.
Dana pembangunan pelabuhan di dua pelabuhan itu masih dibantu pemerintah pusat. Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Klungkung tak cukup jika menopang biaya pembangunan sendiri.
Suwinta mengatakan seluruh proses administrasi pembangunan sudah selesai diurus. Kendala dalam proses pembangunan dijamin nihil.
“Seluruh proses telah kami jalani, mulai dari studi kelayakan proyek atau feasibility study dan detail engineering design (DED) sampai penyertifikatan tanah," ujar Suwinta.
Baca: ASDP Seberangkan 49 Juta Orang Per Tahun
Suwinta berharap pelabuhan ini bisa membawa berkah bagi rakyat Klungkung. Dia iingin ekonomi daerahnya membaik ke depannya.
"Dengan satu pikiran dan keyakinan untuk menggali potensi Nusa Penida yang memiliki anugerah alam yang luar biasa,” tutur Suwinta.
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai membangun dua pelabuhan penyeberangan kapal dalam program pelabuhan emas di Bali. Dua pelabuhan itu ada di daerah Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung.
Kedua pelabuhan itu terhubung dengan pelabuhan Sanur, di Denpasar. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengapresiasi pembangunan ini.
"Program ini sejak lama kami upayakan ini dengan mengoordinasikannya kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sehingga dapat merealisasikan pembangunan pelabuhan ini,” kata Suwirta berdasarkan keterangan tertulis, Selasa, 4 Agustus 2020.
Dana pembangunan pelabuhan di dua pelabuhan itu masih dibantu pemerintah pusat. Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Klungkung tak cukup jika menopang biaya pembangunan sendiri.
Suwinta mengatakan seluruh proses administrasi pembangunan sudah selesai diurus. Kendala dalam proses pembangunan dijamin nihil.
“Seluruh proses telah kami jalani, mulai dari studi kelayakan proyek atau
feasibility study dan
detail engineering design (DED) sampai penyertifikatan tanah," ujar Suwinta.
Baca:
ASDP Seberangkan 49 Juta Orang Per Tahun
Suwinta berharap pelabuhan ini bisa membawa berkah bagi rakyat Klungkung. Dia iingin ekonomi daerahnya membaik ke depannya.
"Dengan satu pikiran dan keyakinan untuk menggali potensi Nusa Penida yang memiliki anugerah alam yang luar biasa,” tutur Suwinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
