Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Pemerintah Wacanakan Pelaku Perjalanan Wajib Divaksin 2 Kali

Anggi Tondi Martaon • 01 Desember 2021 13:41
Jakarta: Pemerintah tengah menyusun ketentuan perjalanan selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pelaku perjalanan diwacanakan wajib vaksin dua kali.
 
"Ada upaya (pengajuan) minta (syarat perjalanan) dua dosis (vaksin covid-19)," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021.
 
Dia menyampaikan wacana itu diusulkan untuk memastikan pelaku perjalanan aman dari paparan covid-19. Sehingga, penyebaran virus korona dapat ditekan.

Pelaku perjalanan juga harus negatif dari covid-19. Pengujian cukup melalui rapid tes antigen.
 
"Dan melakukan PeduliLindungi serta mendapat surat keterangan dari RT/RW dan PPKM," ujar Budi.
 
Dia menyebut pelaku perjalanan yang memenuhi syarat bakal diberikan stiker. Petugas bakal memeriksa sejumlah syarat itu di pos-pos pemeriksaan.
 
"Random check dokumen persyaratan akan dilakukan di rest area, terminal, pelabuhan penyebarangan, pos koordinasi litnas batas provinsi, kabupaten, dan kota," ungkap dia.
 
Budi menyampaikan pelaku perjalanan yang belum mendapatkan vaksinasi akan diarahkan ke pos pelayanan. Mereka akan disuntik vaksin atau dites antigen.
 
"Jika antigen mendapatkan positif ditangani khusus oleh satgas daerah," ujar Budi.
 
Baca: Menhub: Pembatasan Mobilitas Jelang Nataru Mulai 20 Desember
 

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan