Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Relawan Desa Lawan Covid-19 Kembali Diaktifkan untuk Menekan Penambahan Kasus

Nur Azizah • 05 Februari 2021 09:22
Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, akan mengaktifkan kembali relawan desa lawan covid-19 yang telah dibentuk pada 2020. Pengaktifan ini untuk mendukung program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali. 
 
"Beberapa hari terakhir ini kami merevitalisasi apa yang pernah dilakukan desa melalui relawan desa lawan covid-19," kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.
 
Abdul menyebut relawan desa lawan covid-19 sudah terbentuk hampir di seluruh desa. Rumah isolasi dan pos jaga juga sudah disiapkan di setiap gerbang desa.

"Warga juga memberikan edukasi kepada warga (lainnya di) desa terkait pencegahan dan penanganan covid-19," ujarnya.
 
Abdul menjelaskan pos jaga berfungsi mendata dan memeriksa tamu dan warga yang keluar masuk desa. Kemudian, mendata dan memeriksa kesehatan pendatang. Bila kurang sehat akan direkomendasikan untuk karantina mandiri.
 
"Selama tahun 2020 itu 58 ribu desa sudah punya rumah isolasi, kemudian posko atau gerbang desa yang merupakan filter pertama di dalam menyeleksi warga desa yang keluar masuk itu juga sudah dimiliki sekitar 58 ribu desa," jelasnya.
 
Baca: Tiga Fokus Pemerintah di Masa Pandemi
 
Relawan desa lawan covid-19 diaktifkan kembali atas permintaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Hal ini disampaikan Airlangga dalam rapat koordinasi pada beberapa waktu lalu.
 
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendy, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir turut hadir dalam rapat koordinasi itu. Kemudian, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan