Jakarta: Pemerintah mengantisipasi wabah pneumonia misterius masuk ke Indonesia. Tipe baru virus sindrom pernapasan akut berat (SARS) ini berasal dari Tiongkok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bakal memperketat pengawasan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Para petugas bakal menggencarkan pemeriksaan pengunjung.
"Mereka menggunakan thermo scan, alat-alat detektor dan sebagainya, terutama untuk mengantisipasi masuknya virus yang sekarang baru merebak di Wuhan (Tiongkok), dan sekarang ketemu lagi di Thailand," kata Terawan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat panduan bila virus itu menjangkit masyarakat Indonesia. Rumah sakit yang memiliki ruang isolasi untuk memberikan pertolongan pertama terhadap pasien pneumonia bakal disiapkan.
"Semua akan kami dorong tenaga-tenaga untuk melakukan pencegahan adanya wabah. Kami sudah siagakan semua," jelas eks Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Wabah pneumonia misterius di Tiongkok sempat memicu kekhawatiran karena terkait SARS. Sindrom itu telah menewaskan 349 orang di Tiongkok dan 299 di Hong Kong lebih dari satu dekade lalu.
Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah ini diakibatkan tipe baru dari koronavirus. Wabah misterius ini pertama kali dikonfirmasi Tiongkok pada Selasa, 31 Desember 2020, di Wuhan.
Komisi Kesehatan Kota Wuhan menyebut sebagian besar pasien wabah misterius ini berprofesi sebagai operator bisnis di pasar makanan laut di Wuhan. Pasar tersebut telah ditutup pada Rabu, 1 Januari 2020, usai wabah menjangkit.
Jakarta: Pemerintah mengantisipasi wabah pneumonia misterius masuk ke Indonesia. Tipe baru virus sindrom pernapasan akut berat (SARS) ini berasal dari Tiongkok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bakal memperketat pengawasan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Para petugas bakal menggencarkan pemeriksaan pengunjung.
"Mereka menggunakan
thermo scan, alat-alat detektor dan sebagainya, terutama untuk mengantisipasi masuknya virus yang sekarang baru merebak di Wuhan (Tiongkok), dan sekarang ketemu lagi di Thailand," kata Terawan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat panduan bila virus itu menjangkit masyarakat Indonesia. Rumah sakit yang memiliki ruang isolasi untuk memberikan pertolongan pertama terhadap pasien pneumonia bakal disiapkan.
"Semua akan kami dorong tenaga-tenaga untuk melakukan pencegahan adanya wabah. Kami sudah siagakan semua," jelas eks Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Wabah
pneumonia misterius di Tiongkok sempat memicu kekhawatiran karena terkait SARS. Sindrom itu telah menewaskan 349 orang di Tiongkok dan 299 di Hong Kong lebih dari satu dekade lalu.
Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah ini diakibatkan tipe baru dari koronavirus. Wabah misterius ini pertama kali dikonfirmasi Tiongkok pada Selasa, 31 Desember 2020, di Wuhan.
Komisi Kesehatan Kota Wuhan menyebut sebagian besar pasien wabah misterius ini berprofesi sebagai operator bisnis di pasar makanan laut di Wuhan. Pasar tersebut telah ditutup pada Rabu, 1 Januari 2020, usai wabah menjangkit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)