Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. Foto: Antara/Syaiful Arif
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. Foto: Antara/Syaiful Arif

Selain Nanggala, 4 Kapal Selam Indonesia Ini Dinamai Pusaka di Pewayangan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 27 April 2021 16:39
Jakarta: Kapal selam KRI Nanggala-402 adalah satu dari empat kapal selam yang namanya diambil dari senjata atau pusaka di pewayangan. Nanggala adalah senjata milik Prabu Baladewa.
 
Budayawan Sujiwo Tejo dalam akun Instagramnya @president_jancukers menceritakan Nanggala adalah pusaka pamungkas Prabu Baladewa yang berarti mata bajak sawah/ladang. Pusaka itu dianugerahkan kepada saudara Kresna berkat ketekunannya bertani.
 
Pusaka pamungkas yang berarti mata bajak sawah/ladang itu dianugerahkan padanya berkat ketekunannya bertani di masa pembuangan saat remajanya dahulu di suatu negeri agraris,” tulis pria yang juga akrab disapa mbah Tejo ini.

Dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402 kini TNI Angkatan Laut (AL) hanya memiliki empat kapal selam. Keempatnya pun diberi nama dari senjata atau pusaka di cerita pewayangan yang secara filosofi sebagai senjata tempur nggegirisi (dahsyat)

Cakra-401

Cakra adalah pusaka milik saudara Baladewa, Kresna. Melansir laman Wayang Indonesia Cakra merupakan senjata andalan Batara Wisnu dan juga dimiliki titisannya.
 
Cakra digambarkan berbentuk roda dengan gigi-gigi yang menyerupai mata tombak. Beberapa juga ada yang menggambarkan sebagai cakram yang tepinya bergerigi.
 
Senjata ini tidak hanya terkenal ampu, tapi juga memiliki banyak kegunaan. Diceritakan, tidak ada makhluk di dunia ini yang mampu menangkal senjata ini.
 
Saat ini, KRI Cakra-401 'kembaran' KRI Nanggala-402 yang sama-sama dari jenis U-209/1300 sedang overhaul.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan