Jakarta: Polri segera menyerahkan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Okky Bisma, kepada keluarga. Korban teridentifikasi melalui sidik jari.
"Yang jelas keluarga korban sudah ketahui, semua sambil proses berjalan kami serahkan ke keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Jakarta Timur, Senin, 11 Januari 2020.
Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto mengungkapkan Okky dapat diidentifikasi berdasarkan bagian tubuh yang ditemukan. Pihaknya juga mencocokkan data dengan data kependudukan milik Direktorat Jendaral (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Baca: Cerita Kakak Korban Sriwijaya: Penolakan Buat Nurul Selamat dari Maut
"Kantong mayat kami terima Inafis identifikasi body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus itu mudahkan kami identifikasi," jelas dia.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh dengan mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Jakarta: Polri segera menyerahkan korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182, Okky Bisma, kepada keluarga. Korban teridentifikasi melalui sidik jari.
"Yang jelas keluarga korban sudah ketahui, semua sambil proses berjalan kami serahkan ke keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Jakarta Timur, Senin, 11 Januari 2020.
Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto mengungkapkan Okky dapat diidentifikasi berdasarkan bagian tubuh yang ditemukan. Pihaknya juga mencocokkan data dengan data kependudukan milik Direktorat Jendaral (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Baca:
Cerita Kakak Korban Sriwijaya: Penolakan Buat Nurul Selamat dari Maut
"Kantong mayat kami terima Inafis identifikasi
body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus itu mudahkan kami identifikasi," jelas dia.
Pesawat Sriwijaya Air dengan
call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh dengan mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)