Suasana lingkungan dalam Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Foto: MI/Susanto
Suasana lingkungan dalam Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Foto: MI/Susanto

Ombudsman Tak Kaget Sel Novanto Lebih Luas

Whisnu Mardiansyah • 21 Desember 2019 14:19
Jakarta: Ombudsman tak kaget dengan kondisi sel milik terpidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Jawa Barat (Jabar), yang lebih luas dari napi biasa. Salah satu sel yang lebih luas itu ditempati narapidana kasus e-KTP Setya Novanto.
 
"Tidak mengejutkan ini sudah kami prediksi," kata Komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih dalam sebuah diskusi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Desember 2019.
 
Inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkum HAM) Jabar Liberti Sitinjak, dan Kepala Lapas Sukamiskin Abdul Karim menemukan fakta tersebut. Sidak ini bagian dari agenda rutin tahunan.

"‎Sidak kemarin itu instrumen reguler kami supaya orang tidak tidur. Tapi bukan bagian perbaikan sistem secara keseluruhan," kata Alamsyah.
 
Sidak dilakukan di setiap menjelang libur panjang, baik itu Lebaran dan liburan akhir tahun. Pemeriksaan ini digelar demi memastikan petugas tetap awas dan tidak lalai, khususnya di lapas.
 
Ombudsman menemukan sejumlah kejanggalan dalam kunjungan ke Lapas Sukamiskin Bandung, Jumat, 20 Desember 2019. Keanehan ini menyangkut perbedaan ukuran sel.
 
"Maka menjadi perhatian dari kami kenapa hal ini dibiarkan. Bagus juga karena kunjungan kami didampingi langsung oleh Kakanwil dan Kakanwil memberikan suatu respons bahwa hal itu seyogyanya enggak perlu ada," kata Adrianus di lokasi.
 
Adrianus menemukan beberapa sel besar untuk napi korupsi. Sementara itu, di blok timur Lapas Sukamiskin bagian lantai satu terdapat sel napi pidana umum berukuran kecil, yaitu 3x1,8 meter hanya diisi lemari serta kamar mandi yang disekat menggunakan fiber.
 
Napi kasus korupsi berada di lantai dua dengan kondisi sel yang berbeda karena ukurannya dua kali lebih luas. Bahkan ada ruangan khusus kamar mandi yang dilengkapi penyekatnya dan toilet duduk.
 
Adrianus mengatakan sel Novanto terlihat lebih luas. Dia juga mengecek sel mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Djoko Susilo dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Luas kamar kedua napi itu tak berbeda Novanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan