Mantan Kastaf Garnisun Jakarta Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin. Foto: Medcom.id/Zakaria Habib
Mantan Kastaf Garnisun Jakarta Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin. Foto: Medcom.id/Zakaria Habib

Prajurit TNI Dinilai Terpapar Radikalisme Lewat Pergaulan

Zakaria Habib • 07 November 2019 18:59
Jakarta: Mantan Kastaf Garnisun Jakarta Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin menegaskan tidak ada kelompok ekstremis di internal TNI. Hasanuddin menilai para prajurit terpapar paham radikal lewat pergaulan.
 
"Infiltrasi itu kan masuk dari luar. Jadi lebih tepat terpapar melalui pergaulan," kata Hasanuddin di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.
 
Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sempat menyebut ada tiga persen prajurit yang terpapar radikalisme. Artinya, para prajurit tersebut terkena paham radikal dari luar lingkungan TNI. 

Hasanuddin mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada Menteri Pertahanan periode 2019-2024, Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Prabowo dinilai tengah mengupayakan agar tidak ada lagi prajurit yang terpapar radikalisme.
 
Politikus PDI Perjuangan itu pun mengajak semua masyarakat hidup berdampingan dengan berlandaskan ideologi Pancasila. "Mari kita hidup berideologi Pancasila. Kita hidup berdampingan," kata Hasanuddin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan