Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri acara Bimbingan Lanjut Pendamping KUBE PKH dan Kemitraan 2019 (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri acara Bimbingan Lanjut Pendamping KUBE PKH dan Kemitraan 2019 (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)

Mensos Ungkap Peran Pendamping KUBE dalam Penurunan Rasio Gini

Anggi Tondi Martaon • 28 Maret 2019 23:03
Jakarta: Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dinilai berdampak positif terhadap penanggulangan kemiskinan di Indonesia. 
 
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) teranyar, Rasio Gini di Indonesia berada pada angka 0,381. Angka tersebut turun jika dibandingkan survei yang dilakukan pada Maret 2018, yaitu 0,391.
 
"Menurut BPS, kedua program (BPNT dan KUBE) tersebut memiliki dampak signifikan terhadap penurunan Rasio Gini," kata Mensos Agus, saat membuka acara Bimbingan Lanjut Pendamping KUBE Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kemitraan 2019, di Gedung Aneka Bhakti, Komplek Perkantoran Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Kamis, 28 Maret.

Mensos Agus menyampaikan, perbaikan tersebut tak lepas dari peran para pendamping KUBE. Dia pun mengapresiasi peran pendamping KUBE membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pra sejahtera.
 
Mensos Ungkap Peran Pendamping KUBE dalam Penurunan Rasio Gini
Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen PFM Andi ZA Dulung, dan jajarannya menghadiri acara Bimbingan Lanjut Pendamping KUBE PKH dan Kemitraan 2019 (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
 
"Saya tahu, sedikit banyak teman-teman sekalian punya kontribusi terhadap perbaikan Rasio Gini kita," katanya.
 
Lebih lanjut, Mensos Agus mengingatkan para pendamping agar tetap giat menjalankan profesinya. Mengingat, program peningkatan kesejahteraan masyarakat masih rawan mengalami guncangan.
 
Agus menyebutkan, setidaknya ada dua faktor yang mengganggu suksesnya program kesejahteraan sosial, yaitu dinamika global yang begitu cepat bergerak dan hadirnya revolusi industri 4.0.
 
 Mensos Ungkap Peran Pendamping KUBE dalam Penurunan Rasio Gini
Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita memotivasi pendamping KUBE PKH (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
 
Oleh karena itu, Mensos Agus meminta para pendamping meningkatkan kompetensi diri. Pendamping harus berperan sebagai motivator, fasilitator, dan innovator bagi para penerima bantuan 
stimulan.
 
"Lanjutkanlah proses pendampingan dengan sungguh-sungguh dan profesional agar pelaksanaan program Penanganan Fakir Miskin  khususnya di Wilayah I dapat terlaksana dengan baik dan benar-benar dapat mengentaskan kemiskinan," ujar dia.
 

Adaptasi KUBE Sambut Revolusi Industri 4.0
 
Seluruh aspek kehidupan mulai beradaptasi menyambut revolusi industri 4.0. Begitu juga program KUBE. Direktorat Jenderal (Ditjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) sudah mulai bergerak dengan meluncurkan Koperasi Digital.
 
Mensos Ungkap Peran Pendamping KUBE dalam Penurunan Rasio Gini 
Dirjen PFM Andi ZA Dulung (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
 
Direktur Jenderal (Dirjen) PFM Andi ZA Dulung mengatakan, Koperasi Digital baru diluncurkan pada 2019. Pihaknya sudah mulai menyosialisasikan aplikasi tersebut kepada seluruh pendamping KUBE. Salah satunya, melalui kegiatan Bimbingan Lanjut Pendamping KUBE PKH dan Kemitraan 2019 yang diikuti oleh 274 pendamping yang tersebar di 66 Kabupaten di 21 Provinsi.
 
"Otomatis, pendamping sekarang ini diajari tentang aplikasi koperasi. Nanti dia akan mengajarkan kepada anggota-anggotanya," kata Andi.
 
Andi menjelaskan, Koperasi Digital akan dijadikan wadah promosi produk yang dihasilkan oleh penerima bantuan KUBE. Diharapkan, keberadaan Koperasi Digital akan membantu penerima bantuan beradaptasi dengan tren belanja yang beralih dari konvensional ke online.
 
"Itulah yang disebut bahwa revolusi industri menekan angka kemiskinan," ujar Andi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan