Politeknik Kesejahteraan Sosial memberikan bantuan kepada warga penyandang disabilitas di Cianjur bernama Rachmat. (Foto: Dok)
Politeknik Kesejahteraan Sosial memberikan bantuan kepada warga penyandang disabilitas di Cianjur bernama Rachmat. (Foto: Dok)

Poltekesos Bantu Disabilitas di Cianjur

Patrick Pinaria • 14 Oktober 2023 18:56
Cianjur: Persoalan penyandang disabilitas di Indonesia masih merupakan persoalan yang membutuhkan penanganan segera. Politeknik Kesejahteraan Sosial sebagai perguruan tinggi kedinasan Kementerian Sosial turut merespons sebagai tanggung jawab dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
 
Poltekesos merespons kasus disabilitas yang ada di Cianjur atas pengaduan masyarakat yang ditangkap Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Poltekesos. Adalah Rachmat (20 tahun), warga Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, seorang penyandang disabilitas fisik yang bermula dari kondisi kesehatannya yang secara mengalami cerebral palsy. Rachmat memiliki keterbatasan fisik tidak mampu berdiri, terhambat komunikasi, sehingga memerlukan bantuan penguatan secara fisik maupun psikisnya.
 
Tim PPM Poltekesos telah melakukan assessment untuk menggali kebutuhan dan potensi yang dimiliki Rachmat yang dapat dikembangkan. Hasil assessment diperoleh data yang berbuah pada pemenuhan kebutuhan hidup dan pengembangan potensinya.

Ketua LPPM Poltekesos Yuti mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian tidak terpisahkan dari kebijakan PPM dalam merespons berbagai macam kasus di berbagai elemen masyarakat yang membutuhkan penanganan segera dengan menurunkan tim terlatih di berbagai bidang.
 
Poltekesos Bantu Disabilitas di Cianjur
Rachmat (kanan), seorang warga asal Cianjur penyandang disabilitas. (Foto: Dok)
 
Rachmat mendapatkan fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar berupa sembako, nutrisi, pakaian, serta kasur beserta kelengkapannya. Selain itu, diberikan juga bantuan pengembangan usaha berupa barang kebutuhan pokok dan makanan ringan untuk pengembangan usaha warung yang selama ini dikelola bersama keluarganya.
 
Mulyati dan Ujang anggota Tim PPM mengatakan bantuan tersebut terwujud atas hasil assessment sesuai kebutuhan, keinginan, dan harapan dari Rachmat sebagai penyandang disabilitas untuk menapak kehidupan ke depannya.
 
"Kami selalu respons atas berbagai pengaduan dan informasi dari berbagai pihak, sesuai dengan harapan dari Menteri Sosial agar jangan sampai ada orang terlantar dan terlambat diatasi karena kita kurang responsif terhadap berbagai masalah Sosial," pungkas Ketua Pengabdian Pada Masyarakat Poltekesos Bandung, Yuti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan