Menteri Keuangan Sri Mulyani/MI/Pius Erlangga
Menteri Keuangan Sri Mulyani/MI/Pius Erlangga

Soal Transaksi Gaib Rp 300 Triliun, Sri Mulyani: Informasi PPATK ke Kemenkeu dan Mahfud MD Beda

Muhammad Syahrul Ramadhan • 12 Maret 2023 12:24
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara soal adanya informasi transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Ia menyebut sampai saat ini belum mendapat dapat data dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait persoalan transaksi mencurigakan tersebut.
 
Hal itu disampaikan Sri Mulyani melalui unggahan akun Instagramnya @smindrawati Sabtu, 11 Maret 2023. Dalam unggahan itu ia juga menyebut bahwa informasi yang disampaikan PPATK ke Menko Polhukam Mahfud MD kepada Kemenkeu berbeda.
 
“Informasi yang disampaikan PPATK ke Menkeu/Kemenkeu TIDAK SAMA DENGAN yang disampaikan kepada Pak Mahfud dan yang disampaikan ke APH (Aparat Penegak Hukum),” kata Sri Mulyani seperti dilihat Medcom.id, Minggu, 12 Maret 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia pun meminta PPATK untuk menjelaskan data tersebut ke masyarakat. “Pak Ivan Yustiavandana Kepala PPATK perlu menjelaskan data tersebut ke masyarakat agar tidak simpang siur,” sambungnya.
 
Adapun informasi yang sudah ia kantongi berdasarkan surat yang ia terima pada Kamis (9/3) lalu masih berupa list kasus-kasus PPATK secara keseluruhan, belum mencantumkan nominal rupiah di dalamnya.
 
Baca juga: Hasil Investigasi 69 Pegawai Kemenkeu Diumumkan Pekan Depan

 
Sri Mulyani dalam konferensi per setelah bertemu dengan Mahfud MD sudah menyampaikan hal tersebut. Ia juga mengungkapkan dirinya telah menghubungi kepala PPATK agar menjelaskan secara jelas tentang transaksi Rp300 triliun tersebut.
 
“Saya sudah kontak Pak Ivan, saya juga seizin pak Mahfud saya tanyakan ke pak Ivan. Pak Ivan Rp300 triliun itu seperti apa,” kata Sri Mulyani dalam konferensi persnya.
 
“Mbok ya disampaikan aja ke media siapa-siapa yang terlibat, pohon transaksinya seperti apa dan apakah informasi itu bisa di share ke publik apakah informasi itu menjadi bukti hukum monggo makin detail makin bagus.supaya saya tau siapa saja yang terlibat, sehingga pembersihan kita semakin cepat,” sambungnya.
 
(RUL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif