medcom.id, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa menarik kesimpulan dari penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Belum (ada kesimpulan). Kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan penyebabnya," kata Soerjanto dalam Breaking News Metro TV, Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menggali sejumlah keterangan dari penumpang dan kru kapal. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melihat serifikat, daya tampung, jumlah manifest dan jumlah kenyataan penumpang yang ada di kapal tersebut.
Baca: 20 Korban Meninggal Kapal Zahro Express Disebut tak Berwujud
Data yang didapatkan tersebut nantinya akan dianalisa oleh KNKT. Sehingga, KNKT dalam menarik kesimpulan dari penyebab terbakarnya kapal tersebut.
"Jadi masih pengumpulan data-data lapangan saja," ucap dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar siang tadi. Sekitar 23 penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban luka kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Namun, hingga kini belum ada data yang valid dari manifes penumpang, juga jumlah korban.
medcom.id, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa menarik kesimpulan dari penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Belum (ada kesimpulan). Kurang lebih tiga bulan untuk mendapatkan penyebabnya," kata Soerjanto dalam
Breaking News Metro TV, Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menggali sejumlah keterangan dari penumpang dan kru kapal. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melihat serifikat, daya tampung, jumlah manifest dan jumlah kenyataan penumpang yang ada di kapal tersebut.
Baca: 20 Korban Meninggal Kapal Zahro Express Disebut tak Berwujud
Data yang didapatkan tersebut nantinya akan dianalisa oleh KNKT. Sehingga, KNKT dalam menarik kesimpulan dari penyebab terbakarnya kapal tersebut.
"Jadi masih pengumpulan data-data lapangan saja," ucap dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar siang tadi. Sekitar 23 penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban luka kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Namun, hingga kini belum ada data yang valid dari manifes penumpang, juga jumlah korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)