Jakarta: Iklan susu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di stasiun televisi menimbulkan perdebatan dari sejumlah pihak. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengambil tindakan untuk menyikapi kemunculan iklan tersebut.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan gugus tugas pengawasan pemantauan terkait iklan pasangan Prabowo-Gibran. Gugus tugas ini terdiri atas sejumlah lembaga, seperti Bawaslu, KPU, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan pers.
"Segera dibawa ke rapim (rapat pimpinan) sekaligus kami diskusikan melalui gugus tugas," kata Lolly di Jakarta, Rabu.
Iklan susu berdurasi 30 detik itu menampilkan Prabowo dan Gibran bersama anak-anak. Terlihat pula keduanya menggenggam dus susu bertuliskan ‘Prabowo-Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju. Susu Gratis’.
Foto: YouTube
Di akhir iklan lalu muncul sosok Prabowo mengenakan seragam SD dalam bentuk kartun. Sosok buatan AI (Artificial Intelligence) itu juga tampak menggenggam dus susu.
"Program makan siang dan susu gratis untuk anak Indonesia bersama Prabowo-Gibran: Generasi Sehat untuk Indonesia Maju," ujar narator di dalam iklan tersebut.
Iklan tersebut dipermasalahkan karena diduga melibatkan anak-anak. Selain itu, tayangan iklan Prabowo-Gibran juga dinilai memiliki unsur kampanye. Padahal, masa kampanye baru dimulai pada 28 November mendatang.
Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore mengungkapkan, meskipun tidak ada ajakan memilih yang eksplisit, cuplikan video itu tetap memuat gambar dan foto dari salah satu peserta Pilpres 2024.
“Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," ujar Steve di kawasan Kantor Bawaslu RI, dikutip dari Antara, Kamis, 23 November 2023.
Jakarta: Iklan susu pasangan capres-cawapres
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di stasiun televisi menimbulkan perdebatan dari sejumlah pihak. Badan Pengawas Pemilu (
Bawaslu) RI mengambil tindakan untuk menyikapi kemunculan iklan tersebut.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan gugus tugas pengawasan pemantauan terkait iklan pasangan
Prabowo-Gibran. Gugus tugas ini terdiri atas sejumlah lembaga, seperti Bawaslu,
KPU, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan pers.
"Segera dibawa ke rapim (rapat pimpinan) sekaligus kami diskusikan melalui gugus tugas," kata Lolly di Jakarta, Rabu.
Iklan susu berdurasi 30 detik itu menampilkan Prabowo dan Gibran bersama anak-anak. Terlihat pula keduanya menggenggam dus susu bertuliskan ‘Prabowo-Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju. Susu Gratis’.
Foto: YouTube
Di akhir iklan lalu muncul sosok Prabowo mengenakan seragam SD dalam bentuk kartun. Sosok buatan AI (Artificial Intelligence) itu juga tampak menggenggam dus susu.
"Program makan siang dan susu gratis untuk anak Indonesia bersama Prabowo-Gibran: Generasi Sehat untuk Indonesia Maju," ujar narator di dalam iklan tersebut.
Iklan tersebut dipermasalahkan karena diduga melibatkan anak-anak. Selain itu, tayangan iklan Prabowo-Gibran juga dinilai memiliki unsur kampanye. Padahal, masa kampanye baru dimulai pada 28 November mendatang.
Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore mengungkapkan, meskipun tidak ada ajakan memilih yang eksplisit, cuplikan video itu tetap memuat gambar dan foto dari salah satu peserta Pilpres 2024.
“Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," ujar Steve di kawasan Kantor Bawaslu RI, dikutip dari Antara, Kamis, 23 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)