Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021. Foto: Istimewa
URL Berhasil di Salin
Target WHO Terlampaui, Vaksinasi Covid-19 Terus Dikebut
Theofilus Ifan Sucipto • 18 November 2021 14:03
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap Indonesia sudah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 40 persen populasi. Namun, vaksinasi covid-19 bakal terus dikebut.
“Masih ada 60 persen yang harus kita selesaikan, ditambah kita punya sasaran vaksinasi usia enam hingga 11 tahun,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021.
Menurut dia, pemerintah belum bisa bersantai dalam menyediakan vaksinasi covid-19. Pasalnya, salah satu kunci utama penanganan pandemi ialah tingkat vaksinasi yang tinggi.
Baca: Ini Rahasia Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Melampaui Target WHO
“Penting bahwa kita semua harus menyelesaikan sasaran vaksinasi sedini mungkin,” papar dia.
Nadia menyebutkan perlindungan dari covid-19 tidak bisa mengandalkan sebagian orang yang sudah divaksinasi. Cakupan vaksin yang luas diperlukan demi menimbulkan kekebalan kelompok (herd immunity).
“Masyarakat diharapkan tidak pilih-pilih vaksin karena vaksin yang ada membawa keluar dari pandemi dan bisa beraktivitas normal kembali,” tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 dosis lengkap Indonesia sudah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 40 persen populasi. Namun, vaksinasi covid-19 bakal terus dikebut.
“Masih ada 60 persen yang harus kita selesaikan, ditambah kita punya sasaran vaksinasi usia enam hingga 11 tahun,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021.
Menurut dia, pemerintah belum bisa bersantai dalam menyediakan vaksinasi covid-19. Pasalnya, salah satu kunci utama penanganan pandemi ialah tingkat vaksinasi yang tinggi.
“Penting bahwa kita semua harus menyelesaikan sasaran vaksinasi sedini mungkin,” papar dia.
Nadia menyebutkan perlindungan dari covid-19 tidak bisa mengandalkan sebagian orang yang sudah divaksinasi. Cakupan vaksin yang luas diperlukan demi menimbulkan kekebalan kelompok (herd immunity).
“Masyarakat diharapkan tidak pilih-pilih vaksin karena vaksin yang ada membawa keluar dari pandemi dan bisa beraktivitas normal kembali,” tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.