Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Kasus Covid-19 Melejit, Nakes Menjerit

Theofilus Ifan Sucipto • 10 Juli 2021 12:51
Jakarta: Lonjakan kasus covid-19 membuat tenaga kesehatan (nakes) menjerit. Tekanan fisik dan mental menjadi sesuatu yang tak terhindarkan.
 
"Dalam satu minggu, perawat bahkan mengalami mengalami kekerasan fisik saat pelayanannya," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juli 2021.
 
Harif juga menyoroti beban ganda yang dipikul perawat di puskesmas. Mereka harus menggelar vaksinasi dengan target tinggi ditambah tugas-tugas lainnya.

Baca: Jokowi: Terima Kasih Tenaga Kesehatan
 
Menurut Harif, perlindungan kepada perawat masih rendah. Hal ini mulai dari masalah insentif hingga fasilitas kesehatan bagi perawat yang terpapar.
 
"Perlindungan bagi perawat perlu dijamin sedemikian rupa. Vaccination booster mungkin juga perlu diusulkan, tentunya setelah mendapat persetujuan ilmiah dan kajian studi," tutur dia.
 
Senada, perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Jawa Timur Sri Suhardiningsih memohon perlindungan bagi nakes. Pasalnya, perawat harus 24 jam bersama pasien sehingga tenaga tambahan diperlukan.
 
Sri menuturkan Jawa Timur menyumbang kematian perawat tertinggi. Dari 373 perawat yang gugur di Indonesia, 140 berasal dari Jawa Timur. Sebanyak 22 orang di antaranya gugur selama Juli 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan