Ilustrasi haji. Foto: Dok Kemenag
Ilustrasi haji. Foto: Dok Kemenag

120 Ribu Jemaah Haji Indonesia Masuk Jalur Fast Track, Terbanyak Dibanding Negara Lain

Kautsar Widya Prabowo • 01 Mei 2024 03:18
Jakarta: Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Salah satu hal yang dilaporkan Tawfiq terkait jumlah jemaah haji Indonesia yang menggunakan layanan fast track.
 
"Kurang lebih akan ada 120.000 jemaah haji yang akan menggunakan fasilitas (fast track)," ujar Tawfiq di Istana Wapres, Jakarta, Selasa, 30 April 2024.
 
Ia menyebut jumlah ini yang terbanyak dibandingkan negara lain. Ia juga mengatakan bahwa persiapan haji tahun ini dilakukan secara dini.

Sehingga besar harapan Pemerintah Arab Saudi dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji. Khususnya dari Indonesia.
 
"Kita tahu bahwasannya jumlah jemaah haji Indonesia sangat besar sekali yaitu sekitar 241 jemaah haji," ungkapnya.
 
Baca juga: Terima Menteri Haji dan Umrah Saudi, Wapres Minta Penambahan Kuota

 
Diketahui, layanan fast track mulai diterapkan sejak jemaah haji berada di bandara Indonesia. Dengan layanan ini, para jemaah haji tidak perlu melewati proses pemeriksaan paspor dan visa lagi saat tiba di Arab Saudi.
 
Selain itu, jemaah haji bisa segera menuju bus untuk selanjutnya beristirahat di hotel. Berbeda dengan jemaah yang tidak mendapat layanan fast track, mereka harus melewati petugas pemeriksaan terlebih dahulu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan