Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi M,Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, Selasa, 30 April 2024. Pertemuan dilakukan di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
Juru bicara (jubir) Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Pemerintah Indonesia bakal meminta tambahan kuota haji. Sehingga, mampu memangkas antrean haji yang terlalu banyak.
"Diharapkan akan memberikan beban yang ringan buat pemerintah Indonesia ke depan 5-10 tahun ke depan akan ringan," ujar Masduki di Istana Wapres, Selasa, 30 April 2024.
Wapres, kata Masduki, berterima kasih atas penembahan kuota haji sebelumnya sebanyak 20 ribu. Diharapkan penambahan ini dapat dilakukan setiap tahunnya.
"Kalau orang naik haji, ingin naik haji, mendaftar sekarang maka tidak lebih dari lima tahun sudah bisa berangkat haji, itu yang terjadi kalau normal," jelasnya.
Penyelenggaraan haji secara keseluruhan dibahas. Termasuk, upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.
"Terus berkoordinasi dengan baik, dengan harapan bahwa manajemen haji, pelaksanaan di lapangan terutama itu lebih baik, makin efisien, dan tentu saja tidak memberatkan segala pembiayaannya," pungkasnya.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi M,Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, Selasa, 30 April 2024. Pertemuan dilakukan di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
Juru bicara (jubir)
Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Pemerintah Indonesia bakal meminta tambahan kuota haji. Sehingga, mampu memangkas antrean haji yang terlalu banyak.
"Diharapkan akan memberikan beban yang ringan buat pemerintah Indonesia ke depan 5-10 tahun ke depan akan ringan," ujar Masduki di Istana Wapres, Selasa, 30 April 2024.
Wapres, kata Masduki, berterima kasih atas penembahan kuota haji sebelumnya sebanyak 20 ribu. Diharapkan penambahan ini dapat dilakukan setiap tahunnya.
"Kalau orang naik haji, ingin naik haji, mendaftar sekarang maka tidak lebih dari lima tahun sudah bisa berangkat haji, itu yang terjadi kalau normal," jelasnya.
Penyelenggaraan haji secara keseluruhan dibahas. Termasuk, upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.
"Terus berkoordinasi dengan baik, dengan harapan bahwa manajemen haji, pelaksanaan di lapangan terutama itu lebih baik, makin efisien, dan tentu saja tidak memberatkan segala pembiayaannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)